tirto.id - Jelang menjamu Madura United dalam pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (12/7/2019) besok.
Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan mengeluhkan jadwal yang kurang adil. Madura United memiliki jeda dua hari yang lebih panjang ketimbang skuat asuhan RD.
"Saya tahu suatu saat akan terjadi situasi yang up and down, fluktuatif. Karena letihnya jadwal yang kami lakoni. Dengan Madura mungkin, mereka punya waktu recovery dua hari lebih baik. Besok [pekan depan] lawan Persija juga begitu. Persija sudah main kemarin, padahal kami baru akan tampil besok," tutur RD dalam konferensi pers di Bogor, Kamis (11/7/2019) sore.
Meski demikian, mantan juru taktik Sriwijaya FC itu tidak ingin menyalahkan siapa pun. Situasi ini akan dia upayakan untuk melecut kepercayaan diri pemain, sehingga tampil lebih bagus saat melawan Laskar Sapeh Kerrab besok.
"Ini problem yang tentu menjadi catatan buat tim kami. Bagaimana kami harus bisa me-manage kondisi pemain dengan baik. Tapi secara keseluruhan kami siap dan satu hal yang saya tekankan kepada pemain, untuk fokus menghadapi pertandingan besok. Karena tanpa semangat dan fighting
spirit yang tinggi, akan sulit," kata dia.
Duel PS Tira melawan Madura United sendiri diperkirakan berlangsung seru. Sebab kedua tim sama-sama belum terkalahkan sepanjang gelaran Shopee Liga 1 2019 sejauh ini.
PS Tira yang sudah melakoni tujuh laga menempati posisi kedua dengan 15 poin, hasil empat kemenangan dan tiga kali imbang.
Sedangkan, Madura United berada satu tangga tepat di bawahnya dengan perolehan 13 poin dari lima pertandingan dengan hasil empat menang dan sekali imbang.
"Banyak orang mengira kami melawan Madura, yang tim bagus, mungkin ini impossible. Tapi nanti kami akan buat yang dibilang impossible ini menjadi mungkin," tandas RD.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Zakki Amali