tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan akan ada sejumlah pihak yang akan ikut memberikan sumbangan untuk atlet paralimpik selain pemerintah. Salah satunya adalah pesohor Raffi Ahmad yang akan ikut memberi sumbangan kepada atlet yang berhasil meraih medali di Paralimpiade 2024 di Paris.
"Dan saya yakin nanti akan banyak kawan-kawan juga yang memberikan bonus. Tadi sudah Mas Raffi Ahmad. Nanti selanjutnya kawan-kawan sudah ada yang mengantre Insya Allah. Dan saya pun nanti akan memberikan," kata Dito di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Dito menjanjikan adanya pembangunan pusat pelatihan atau training center yang akan diperuntukkan bagi atlet paralimpik. Salah satu lokasi training center yang telah dibangun berada di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Semoga ini dengan nantinya ada training center di Karanganyar ini membuka mata para masyarakat yang belum bergabung, nanti bisa bergabung siapa tahu memiliki potensi dan juga kesempatan menjadi atlet membawa nama Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah bonus untuk para atlet yang juara di Paralimpiade, Paris. Nominal yang diberikan dari Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp2,75 miliar untuk peraih medali perak dan Rp 1,65 miliar untuk peraih medali perunggu.
"Dan kepada para atlet yang belum berhasil mendapat medali juga akan diberikan apresiasi sebesar Rp250 juta. Termasuk kepada pelatih dan asisten pelatih juga akan diberikan apresiasi atas dedikasinya dan juga kerja kerasnya dalam melahirkan para juara," katanya.
Jokowi juga menyampaikan jika keberhasilan atlet paralimpik di Paris bukan dari proses yang singkat. Dia meminta Kemenpora meningkatkan pendidikan bagi atlet paralimpik dengan persiapan fasilitas dan pelatih para atlet.
"Saya harap agar raihan prestasi tersebut dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet paralimpiade dan memotivasi para altlet paralimpik agar semakin tekun untuk berlatih," kata dia.
Atlet para bulu tangkis peraih medali emas, Leani Ratri Oktila menyampaikan bahwa hasil bonus akan dikelola dalam lembaga investasi. Leani dan atlet paralimpik lainnya akan lebih fokus Paralimpiade di 2028 mendatang.
"Saat ini karena kami masih fokus untuk bertanding dan semoga kami masih diberi kesehatan untuk masih bisa turun di Paralimpik 2028 nanti," kata Leani.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
