150 Quote Jalaluddin Rumi yang Inspiratif untuk Ramadhan

tirto.id - Quote Jalaluddin Rumi cocok digunakan untuk menyampaikan ucapan Ramadhan. Pasalnya, Jalaluddin Rumi adalah seorang penyair dan cendekiawan sufi yang dikenal dengan kata-kata mendalam dan penuh makna.

Sepanjang hidupnya, Rumi berhasil menghasilkan ribuan karya berupa karya sastra dan musik. Tulisan-tulisan yang memuat kata bijak Jalaluddin Rumi diakui, terutama di kalangan penutur bahasa Persia di Afghanistan, Iran, dan Tajikistan.

Seiring dengan berjalannya waktu, popularitas karya Rumi mendunia dan telah diterjemahkan ke banyak bahasa. Hal ini banyak membuat kata-kata Jalaluddin Rumi dikagumi oleh berbagai kalangan, tak hanya orang Islam.

150 Quote Jalaluddin Rumi yang Inspiratif untuk Ramadhan

Ramadhan merupakan momen di mana umat Islam belajar untuk sabar dan terus melakukan kebaikan. Salah satu caranya yakni dengan membaca dan membagikan pesan motivasi dan menyentuh hati sesuai dengan kutipan atau quotes Jalaluddin Rumi.

Berikut ini sejumlah quote Jalaluddin Rumi yang inspiratif tentang kehidupan hingga agama.

Quote Jalaluddin Rami tentang Kehidupan

1. "Pusat hatimu adalah tempat kehidupan dimulai. Tempat terindah di Bumi."

2. "Alam semesta ini tidak berada di luar dirimu. Lihatlah ke dalam dirimu; segala yang kamu inginkan, kamu sudah memilikinya."

3. "Saat kamu hidup lebih dalam di hati, cermin itu menjadi lebih jernih dan lebih bersih."

4. "Bersikaplah baik pada dirimu sendiri, sayang–terhadap kesalahan polos kita. Lupakan suara atau sentuhan yang tidak membantumu menari. Kamu akan melihat bahwa semuanya membawa kita untuk berkembang."

5. "Hatimu tahu jalannya, larilah ke arah itu."

6. "Ini adalah jalanmu, dan hanya milikmu. Orang lain mungkin berjalan bersamamu, tetapi tidak ada yang bisa berjalan untukmu."

7. "Selalu ingat bahwa kamu lebih berani dari yang kamu percaya, lebih kuat dari yang kamu kira, lebih pintar dari yang kamu bayangkan, dan dua kali lebih cantik dari yang pernah kamu bayangkan."

8. "Di dalam dirimu ada lebih banyak cinta daripada yang pernah kamu pahami."

9. "Kamu adalah jiwa dari jiwa alam semesta, dan namamu adalah Cinta."

10. "Temukan manisnya dalam hatimu sendiri, maka kamu akan menemukan manisnya dalam setiap hati."

11. "Perpisahan hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan."

12. "Cinta adalah jembatan antara dirimu dan segala sesuatu."

13. "Terkadang, cinta ingin memberikan kita anugerah besar: membalikkan kita dan mengguncang semua kebodohan yang ada."

14. "Para kekasih tidak bertemu di suatu tempat. Mereka sudah ada di dalam satu sama lain sejak awal."

15. "Apakah kamu ingin menjadi peziarah di jalan cinta? Syarat pertama adalah menjadikan dirimu serendah debu dan abu."

16. "Biarkan dirimu tertarik secara diam-diam oleh daya tarik aneh dari apa yang benar-benar kamu cintai. Itu tidak akan menyesatkanmu."

17. "Di mana pun kamu berada, dan apa pun yang kamu lakukan, lakukan dengan cinta."

18. "Pejamkan matamu, jatuh cintalah, tetaplah di sana."

19. "Jadilah penuh jiwa. Jadilah baik. Berada dalam cinta."

20. "Mari kita pahat permata dari hati kita yang keras, dan biarkan mereka menerangi jalan kita menuju cinta."

21. "Para kekasih memiliki luka hati yang tak bisa disembuhkan oleh obat, tidur, atau hiburan, melainkan hanya dengan melihat sang tercinta."

22. "Segala sesuatu yang melebihi kebutuhan kita adalah racun. Bisa berupa kekuasaan, kekayaan, kelaparan, ego, keserakahan, kemalasan, cinta, ambisi, kebencian, atau apa pun."

23. "Nyalakan semangat hidupmu. Carilah mereka yang akan meniupkan api itu."

24. "Hiduplah seolah-olah segalanya telah diatur untuk keberuntunganmu."

25. "Jangan merasa kesepian, seluruh alam semesta ada di dalam dirimu."

26. "Ada seribu cara untuk bersujud dan mencium tanah; ada seribu cara untuk pulang kembali."

27. "Tempat ini adalah mimpi. Hanya mereka yang terlelap menganggapnya nyata. Lalu kematian datang bagaikan fajar, dan kau bangun sambil tertawa pada apa yang dulu kau anggap sebagai kesedihan."

28. "Dalam rindu, kita menemukan kesempurnaan cinta yang tak terbatas."

29. "Kamu bukan setetes air di lautan. Kamu adalah seluruh lautan dalam setetes air."

30. "Jika akar pohon tidak terikat pada bumi, mereka pasti akan mengejarku. Karena aku telah begitu mekar, hingga menjadi iri bagi taman-taman."

31. "Berhentilah bersikap kecil. Kamu adalah alam semesta yang bergerak penuh ekstasi."

32. "Jangan puas hanya dengan mendengar cerita bagaimana nasib orang lain. Bukalah mitosmu sendiri."

33. "Ketika kamu melakukan sesuatu dengan jiwamu, kamu akan merasakan aliran sungai yang mengalir dalam dirimu, sebuah kebahagiaan."

34. "Jangan bersedih. Apa pun yang hilang darimu akan kembali dalam bentuk lain."

35. "Apa yang kau cari juga sedang mencarimu."

36. "Di luar gagasan benar dan salah, ada sebuah ladang. Aku akan menemuimu di sana. Ketika jiwa berbaring di rerumputan itu, dunia ini terlalu penuh untuk dibicarakan."

37. "Kamu harus terus menghancurkan hatimu sampai ia terbuka."

38. "Mengapa kamu tetap tinggal di penjara, padahal pintunya terbuka lebar?"

39. "Para nabi menerima segala penderitaan dan mempercayainya. Karena air tak pernah takut pada api."

40. "Kesedihanmu terhubung dengan kesombongan dan keenggananmu untuk bersyukur."

41. "Kemarin aku cerdas, jadi aku ingin mengubah dunia. Hari ini aku bijak, jadi aku mengubah diriku sendiri."

42. "Segala sesuatu yang dibuat indah, adil, dan penuh cinta diciptakan untuk mata yang mampu melihat."

43. "Abaikan mereka yang membuatmu takut dan sedih, yang menyeretmu kembali ke arah penyakit dan kematian."

44. "Ada lilin di hatimu, siap untuk dinyalakan. Ada kekosongan dalam jiwamu, siap untuk diisi. Kau merasakannya, bukan?"

45. "Kata-kata hanyalah alasan. Ikatan batinlah yang menarik seseorang kepada yang lain, bukan sekadar kata-kata."

46. "Aku tahu kau lelah, tapi ayo, inilah jalannya."

47. "Luka adalah tempat cahaya masuk ke dalam dirimu."

48. "Baik iblis maupun roh malaikat menghadirkan keinginan di hadapan kita, untuk membangkitkan kekuatan pilihan kita."

49. "Aku ingin bernyanyi seperti burung, tanpa peduli siapa yang mendengar atau apa yang mereka pikirkan."

50. "Ketika dunia menekanmu hingga berlutut, itu adalah posisi terbaik untuk berdoa."

51. "Aku bukan rambut ini, aku bukan kulit ini, aku adalah jiwa yang hidup di dalamnya."

52. "Penuhilah dirimu dengan kesedihan, agar kamu menjadi bukit kebahagiaan; menangislah, agar kamu bisa meledak dalam tawa."

53. "Jual kecerdasanmu dan belilah kebingungan. Kecerdasan hanyalah opini. Kebingungan membawa pengetahuan intuitif."

54. "Bersihkan dirimu dari kekhawatiran. Pikirkan siapa yang menciptakan pikiran."

55. "Belum juga kau tahu? Cahayamu yang menerangi dunia ini."

56. "Carilah kebijaksanaan yang akan melepaskan ikatanmu. Carilah jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu."

57. "Menarilah sampai dirimu hancur."

58. "Ini adalah jalanmu, dan hanya milikmu. Orang lain mungkin berjalan bersamamu, tetapi tak ada yang bisa berjalan untukmu."

59. "Hidup ini seperti kendaraan, dan hati adalah pengemudinya."

60. "Mengapa kamu tetap tinggal di penjara, padahal pintunya terbuka lebar?"

61. "Saat kau mulai berjalan di jalan itu, jalan itu akan muncul."

62. "Keluar dari kepala dan masuklah ke hati. Pengetahuan mendatangkan kekosongan, kearifan membawa kecintaan."

63. "Rindu adalah titik henti antara masa lalu dan masa depan di mana cinta hadir untuk memenuhi kekosongan hati."

64. "Apa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu."

65. "Satu-satunya keindahan yang abadi adalah keindahan hati."

66. "Alam semesta ini tidak berada di luar dirimu. Lihatlah ke dalam dirimu; segala yang kamu inginkan, kamu sudah memilikinya."

67. "Capailah kesempurnaan dalam dirimu sendiri, agar kau tak tenggelam dalam kesedihan saat melihat kesempurnaan pada orang lain."

68. "Apa yang ditanam dalam jiwa setiap orang akan tumbuh."

69. "Di setiap momen api berkobar, ia akan membakar ratusan tirai. Dan membawamu ribuan langkah menuju tujuanmu."

70. "Jika cahaya ada di hatimu, kamu akan menemukan jalan pulang."

71. "Ada sebuah ladang di suatu tempat, di luar semua keraguan dan kesalahan. Aku akan menemuimu di sana."

72. "Tinggikan kata-katamu, bukan suaramu. Hujanlah yang menumbuhkan bunga, bukan guntur."

73. "Kamu terlahir dengan sayap. Mengapa memilih merangkak sepanjang hidup?"

74. "Ada kekuatan hidup dalam jiwamu, carilah kehidupan itu. Ada permata dalam gunung tubuhmu, carilah tambang itu. Wahai pengembara, jika itu yang kau cari, jangan lihat ke luar, lihatlah ke dalam dirimu sendiri."

75. "Hidup adalah keseimbangan antara bertahan dan melepaskan."

76. "Hari-hari indah tidak datang kepadamu, kamu harus berjalan menuju mereka."

77. "Jangan bersedih. Apa pun yang hilang darimu akan kembali dalam bentuk lain."

78. "Jadilah seperti pohon, dan biarkan daun-daun mati jatuh."

79. "Duduklah, diam, dan dengarkan."

80. "Kesabaran adalah kunci kebahagiaan."

81. "Jika cahaya ada di hatimu, kau akan menemukan jalan pulang."

82. "Kosongkan dirimu dari kekhawatiran. Pikirkan siapa yang menciptakan pikiran."

83. "Aku tahu kau lelah, tapi ayolah, inilah jalannya."

84. "Menarilah hingga kau hancur sendiri."

85. "Anugerah datang untuk memaafkan, lalu memaafkan lagi."

86. "Jadilah langit. Hancurkan tembok penjara. Bebaskan diri."

87. "Biarkan dirimu menjadi puisi yang hidup."

88. "Jadilah halaman kosong, tak tersentuh oleh kata-kata."

89. "Kekayaan dalam dirimu, esensimu, adalah kerajaanmu."

90. "Memuji matahari berarti memuji matamu sendiri."

91. "Tanggapi setiap panggilan yang membangkitkan semangatmu."

92. "Di mana pun kau berdiri, jadilah jiwa di tempat itu."

93. "Setengah hati tak akan mencapai kebesaran."

94. "Lihatlah bulan di langit, bukan yang terpantul di danau."

95. "Apa yang ditanam dalam jiwa setiap orang akan bertunas."

96. "Sumber dari saat ini ada di sini."

97. "Kau tidak ditakdirkan untuk merangkak, jadi jangan. Kau punya sayap. Belajarlah menggunakannya dan terbanglah."

98. "Kesabaran terhadap hal-hal kecil menyempurnakan karya besar, seperti alam semesta."

99. "Mulailah proyek besar dan gila, seperti Nuh… tidak ada bedanya apa yang orang lain pikirkan tentangmu."

100. "Carilah kebijaksanaan yang akan membuka ikatanmu. Temukan jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu."

101. "Siapa pun yang membuka pintu hatinya akan melihat matahari dalam setiap atom."

102. "Kehidupan memang penuh perubahan, tapi jangan biarkan itu merubah dirimu menjadi pahit."

103. "Pesan di balik kata-kata adalah suara hati."

104. "Kau bukan satu, kau seribu. Nyalakan lentera dalam dirimu."

105. "Bekerjalah. Terus gali sumurmu. Air pasti ada di suatu tempat."

106. "Dengan setiap napas, aku menanam benih pengabdian, aku adalah petani hati."

107. "Setiap orang diciptakan untuk suatu pekerjaan tertentu, dan keinginan untuk pekerjaan itu telah ditanam dalam setiap hati."

108. "Capailah sedikit kesempurnaan dalam dirimu sendiri, agar kau tidak bersedih melihat kesempurnaan pada orang lain."

109. "Jangan puas dengan cerita tentang bagaimana orang lain menjalani hidup mereka. Bukalah kisahmu sendiri."

110. "Apakah seseorang bergerak lambat atau cepat, seorang pencari pada akhirnya akan menjadi seorang penemu."

111. "Jadilah lampu, sekoci, atau tangga. Bantu jiwa seseorang sembuh. Keluar dari rumahmu seperti seorang gembala."

112. "Siapa pun yang dengan sungguh-sungguh dan konsisten mencari sesuatu dengan kedua tangan, pasti akan menemukannya."

113. "Dalam setiap momen api berkobar, ia akan membakar seratus tabir dan membawamu seribu langkah lebih dekat ke tujuanmu."

114. "Taman dunia ini tak memiliki batas kecuali dalam pikiranmu."

115. "Dalam rindu, aku menemukan Tuhan. Dalam rindu, aku menemukan diriku sendiri."

116. "Keindahan ada di sekeliling kita, tetapi biasanya, kita harus berjalan di taman untuk menyadarinya."

117. "Pendapat umum adalah kehancuran jiwa kita."

118. "Apa pun yang menyucikanmu adalah jalan yang benar, aku tak akan mencoba mendefinisikannya."

119. "Lepaskan pikiranmu, lalu jadilah sadar. Tutup telingamu dan dengarkan."

120. "Dunia ini seperti gunung, kata-katamu akan bergema kembali padamu."

121. "Semua kecemasanmu berasal dari keinginan untuk harmoni. Carilah ketidakharmonisan, maka kau akan menemukan kedamaian."

122. "Puisi bisa berbahaya, terutama puisi yang indah, karena memberi ilusi seolah telah mengalami sesuatu tanpa benar-benar mengalaminya."

123. "Saat aku diam, aku jatuh ke tempat di mana segalanya adalah musik."

124. "Jangan jatuh cinta dengan dunia ini, karena dunia ini hanya sementara."

125. "Jika engkau mencari kebenaran, carilah di dalam hati dan bukan di luar diri."

Quote Jalaluddin Rami tentang Agama

126. "Hanya cinta yang dapat membawa kita dekat kepada Tuhan, bukan ritual keagamaan."

127. "Keheningan adalah bahasa Tuhan, segala hal lain hanyalah terjemahan yang buruk."

128. "Agama yang benar adalah agama hati, bukan agama yang ditentukan oleh manusia."

129. "Cinta adalah agama sejati yang menghubungkan kita dengan Tuhan dan sesama manusia."

130. "Setiap agama memiliki keindahan dan hikmahnya sendiri, tetapi cinta adalah bahasa universal yang dapat menghubungkan kita semua."

131. "Agama sejati adalah menjaga kedamaian dan kasih sayang di dunia."

132. "Kebebasan sejati adalah melepaskan diri dari belenggu dogma agama dan menemukan kebenaran melalui cinta."

133. "Mengenal Tuhan bukanlah tentang mengikuti aturan agama, tetapi tentang menyerahkan diri pada kasih-Nya."

134. "Agama sejati adalah menyadari bahwa kita semua adalah bagian dari satu kesatuan cinta yang lebih besar."

135. "Yakinkanlah bahwa dalam agama Cinta, tidak ada orang beriman atau orang yang tidak beriman. CINTA merangkul semua."

136. "Jangan mencari Tuhan di luar diri, carilah-Nya di dalam dirimu."

137. "Agama tidak boleh memisahkan manusia, tetapi harus menyatukan hati."

138. "Tuhan tidak melihat agama seseorang, tetapi melihat kebaikan dan kasih sayang di dalam hatinya."

139. "Ketika hati dipenuhi dengan cinta, agama tidak lagi menjadi hal yang penting, karena cinta adalah tujuan tertinggi dari semua agama."

140. "Agama sejati adalah mencintai diri sendiri dan mencintai sesama manusia."

141. "Hanya dengan hati yang terbuka kita dapat merasakan kehadiran Tuhan di dalam diri."

142. "Bukan ritual keagamaan yang mendekatkan kita pada Tuhan, tetapi cinta yang tulus."

143. "Agama seharusnya menjadi sumber kedamaian dan inspirasi, bukan konflik dan permusuhan."

144. "Tuhan tidak memandang label agama, tetapi ia melihat keikhlasan dan kasih sayang dalam hati kita."

145. "Ketika hati telah bersatu dengan Tuhan, agama tidak lagi diperlukan."

146. "Tuhan ada di setiap agama, namun ia tak terdapat di semua doktrin agama."

147. "Iman sejati adalah memiliki kepercayaan yang mendalam pada kasih sayang."

148. "Agama bukanlah tentang berpakaian atau tata cara ibadah, tetapi tentang kehidupan yang penuh makna dan kasih sayang."

149. "Agama yang sesungguhnya adalah agama cinta dan kebaikan."

150. "Agama seharusnya mengajar kita untuk mencintai, bukan untuk membenci."

Itulah tadi kumpulan quote Jalaluddin Rami yang inspiratif dan cocok dibagikan saat Ramadhan.