Menurut Zulhas, target swasembada pangan yang dipercepat jadi tahun 2027 diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam lawatannya ke beberapa negara.
Dalam RAPBN tahun 2025, pagu indikatif Kemendag Rp1,66 triliun, turun sebesar Rp308,27 miliar atau sekitar 15,67 persen dari tahun anggaran sebelumnya.
Alih-alih mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola pangan, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, justru meminta masyarakat memaklumi kenaikan harga pangan.
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) mengaku keberatan dengan rencana Mendag, Zulkifli Hasan, yang menaikkan HET MinyaKita menjadi Rp15 ribu.