Indeks Voc Belanda

VOC pernah punya lebih dari 4.700 kapal, tapi lebih dari 1.300 yang tak kembali karena karam, kandas, dan diserang perompak (zeeroof/ piraterij).

VOC menyita tanah milik Pieter Erberveld. Ia lalu berencana melawan, namun segera diketahui. Erberveld kemudian ditangkap dan dihukum mati.  

Korupsi dan nepotisme menghancurkan VOC. Para gubernur jenderal dan komisi penyelamat terlibat dalam kebusukan tersebut.

Belanda kehilangan akses terhadap barang-barang eksotis Asia saat berperang lawan Spanyol. Mereka baru bisa mendapatkannya lagi setelah menguasai peta.

Hubungan kaum peranakan Tionghoa dan Belanda tak selamanya harmonis. Pernah jadi korban genosida dan dimanfaatkan Belanda untuk memungut pajak.

Bagaimana kronologi sejarah dan faktor penyebab bubarnya VOC di Indonesia?

Selain menjadikan orang-orang Tionghoa sebagai pemungut pajak, VOC juga memungut pajak per kepala dari mereka.

Kisah VOC mengubrak-abrik kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan pelbagai muslihat demi meraih keuntungan perdagangan.

Konflik antarpenguasa lokal dimanfaatkan oleh VOC untuk menguasai seluruh pelabuhan penting di Jawa.

Saat penanaman kopi di dataran tinggi Priangan membuahkan hasil yang baik, VOC segera memberlakukan Preangerstelsel atau Sistem Priangan dan menjadi pemasok kopi terbesar di dunia.

Cornelis Chastelein membuka tanah dan memerdekakan budak-budaknya. Para bekas sahaya itulah yang dianggap sebagai komunitas warga Depok pertama.

Jan Pieterszoon Coen lahir tanggal 8 Januari 1587, hari ini 431 tahun silam. Sejarah mencatat, J.P. Coen adalah Gubernur Jenderal VOC pendiri Kota Batavia.

Puputan Bayu di Blambangan (Banyuwangi) yang terjadi pada 1771 menjadi salah satu perang paling traumatik dan merugikan bagi VOC.