SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI untuk semua program pendidikan dari jenjang Vokasi (Diploma 3), Sarjana (S1) Kelas Paralel, Sarjana Kelas Internasional, Sarjana Kelas Ekstensi, Profesi, Magister, Spesialis, dan Doktoral (S3).
Universitas Indonesia menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018 melalui SBMPTN yang telah dibuka pada 11 April-5 Mei 2017 dengan menyediakan kuota sebanyak 70 persen.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Universitas Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN), tingkat prevalensi narkoba di Yogyakarta pada tahun 2015 mencapai 60.182 kasus, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 62.028 kasus. Jumlah tersebut juga jauh lebih sedikit dari kasus narkoba di Yogyakarta tahun 2011 yang mencapai 83.952 kasus.
UGM dan UI membantah keterlibatannya dalam demonstrasi 4 November. Terkait pencatutan logo kedua universitas itu dalam poster aksi 4 November, hal itu dilakukan secara ilegal dan tanpa izin pimpinan universitas.
Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) berhasil menciptakan sebuah alat berbentuk tongkat yang dapat membantu para tunanetra untuk memetakan daerah di sekitar mereka.
Universitas Islam Internasional Indonesia diniatkan menjadi kontribusi besar Indonesia untuk peradaban. Menurut Presiden, Indonesia ini kan negara yang mayoritas muslim, masak tidak punya pusat kajian Islam bertaraf internasional? Negara lain saja punya, kok. Malaysia punya, Pakistan, Singapura. Mengapa kita tidak?
Sejarawan Universitas Indonesia yang sekaligus moderator diskusi, Kasijanto bersama dengan Ekonom Universitas Indonesia Dorodjatun Kuntjoro Jakti, dan Sejarawan Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso menghadiri bedah buku yang berjudul Perjuangan Mendirikan Bank Sentral Republik Indonesia di Jakarta.
Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) Prof Rhenald Kasali, Ph.D dinobatkan menjadi salah satu dari “TOP 30 Global Gurus in Management 2016” oleh lembaga riset "The Global Guru". Rhenald menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia.
Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, deradikalisasi napi terorisme tidak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya, orang yang sudah terlanjur terpapar ideologi radikal butuh waktu panjang untuk disadarkan.