Menukar dan membagi-bagikan uang kertas baru kini sudah menjadi sebuah tradisi tahunan ketika Lebaran. Namun, tradisi ini ibarat seperti dua sisi mata pisau. Di satu sisi bisa membantu Bank Indonesia (BI) melancarkan sirkulasi uang di masyarakat, di sisi lain hal itu menjadi celah longgar masuknya uang palsu.