tirto.id - Belum lama ini, beredar di media sosial, narasi terkait adanya uang kertas emisi terbaru bergambar wajah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Lebih lanjut, uang tersebut diklaim telah bisa digunakan pada momen lebaran tahun 2024 ini.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Siti Nurhayati”,“Wiwik Wennajzid”,“Wiwixwindy Najwa” dan “Ika Tika” lewat gambar yang diunggah dalam periode Senin (18/3/2024) hingga Selasa (19/3/2024).
Sejumlah akun tersebut diketahui mengunggah gambar yang sama, yaitu dengan membandingkan perbedaan lembar uang kertas yang tengah beredar saat ini, dengan lembar uang yang diklaim sebagai uang kertas emisi baru tersebut.
Terdapat redenominasi, perubahan warna dan perubahan gambar terhadap perbandingan uang kertas lama dengan uang kertas emisi baru tersebut. Dalam salah satu gambar tersebut, nampak wajah Sri Mulyani menghiasi lembaran uang kertas yang sudah diredenominasi dari Rp1.000 menjadi Rp1.
"Uang kertas emisi terbaru sudah bisa dipakai saat lebaran," tulis keterangan dalam gambar tersebut.
Sepanjang Senin (18/3/2024) hingga Rabu (20/3/2024), salah satu unggahan dalam akun tersebut telah memperoleh sejumlah 13 tanda suka dan 14 komentar.
Lantas, benarkah narasi terkait adanya uang kertas emisi terbaru bergambar Sri Mulyani tersebut?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan memasukan kata kunci “Uang Kertas Emisi Terbaru Bergambar Sri Mulyani” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan bantahan langsung dari pemerintah melalui laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait klaim adanya uang kertas emisi terbaru bergambar Sri Mulyani tersebut. Kominfo sendiri mengkategorikan klaim tersebut sebagai hoaks.
Selanjutnya, kami juga menemukan artikel berita dari Kompas.com berjudul “Viral, Video Uang Kertas Emisi Terbaru Disebut Bisa Digunakan Saat Lebaran 2024, BI: Hoaks!” yang diunggah pada Senin (18/3/2024).
Artikel berita tersebut memuat pernyataan langsung dari Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, yang membantah informasi terkait adanya uang emisi terbaru bergambar Sri Mulyani tersebut.
Ia menegaskan, bahwa BI sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan adanya uang rupiah emisi baru atau uang kertas tahun emisi 2024.
"Hoaks unggahan itu. Gambar sebelah kanan tidak benar, sementara gambar kiri adalah uang emisi 2016," katanya, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/3/2024).
Lebih lanjut, Marlison memastikan uang emisi terakhir yang diterbitkan Bank Indonesia adalah uang kertas TE 2022 dan masih menggunakan tiga nol di belakang nominal pecahannya.
Selain itu, ia menyebut bahwa desain uang kertas yang diklaim sebagai uang kertas emisi terbaru tersebut bukanlah desain resmi dari uang rupiah yang diedarkan oleh BI.
Kemudian, Tirto juga menemukan unggahan dari akun X resmi milik BI (@bank_indonesia) yang telah membantah adanya isu redenominasi dari uang kertas emisi terbaru.
“Hai, #SobatRupiah. Terkait dengan rencana redenominasi Rupiah bahwa persiapan teknis telah ada sejak waktu lalu ya. Namun demikian, implementasi redenominasi ini akan dilakukan pada saat yang tepat dengan mempertimbangkan beberapa faktor," bunyi cuitan akun X @bank_indonesia, Senin (18/3/2024).
Lebih lanjut, BI meminta masyarakat selalu memverifikasi kebenaran informasi melalui sumber dan kanal resmi milik BI.
“Jika sudah ditetapkan, informasi mengenai hal ini akan dipublikasikan dan disosialisasikan melalui kanal resmi Bank Indonesia. Pastikan selalu memverifikasi kebenaran informasi melalui sumber resmi tersebut. Semoga informasinya membantu.”
Jenis dan gambar uang kertas yang saat ini berlaku dapat dilihat di laman resmi BI berikut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan informasi yang membenarkan adanya uang kertas emisi terbaru bergambar Sri Mulyani.
Pemerintah, melalui Kominfo dan BI, telah membantah narasi terkait adanya uang emisi terbaru bergambar Sri Mulyani tersebut.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa ada uang kertas emisi terbaru bergambar wajah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
