Indeks Tragedi Kanjuruhan

Temuan TGPF menyebutkan polisi menembakkan gas air mata ketika massa sudah mulai terkendali dan kembali ke tribun. 

TGIPF melihat pintu masuk yang juga digunakan sebagai pintu keluar, tidak memadai serta tidak adanya pintu darurat.

Polri akan menindak tegas seluruh pelaku anarkis yang menyebabkan kerusuhan di luar Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan telah menemui sebagian besar pihak-pihak terlibat dalam pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur.

Jika Jokowi sungguh-sungguh ingin mengaudit seluruh stadion di Indonesia, semua dokumen soal regulasi sudah tersedia mulai dari FIFA, AFC, bahkan PSSI.

Presiden Jokowi memastikan Indonesia tidak akan kena sanksi FIFA akibat tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Menkopolhukam Mahfud MD menjawab tudingan bahwa insiden Kanjuruhan harus diselesaikan dengan pendekatan HAM berat.

Mahfud bilang akan memeriksa PSSI demi menyelesaikan permasalahan sepak bola secara komprehensif. 

Mahfud mengeklaim Presiden Jokowi melihat tragedi Kanjuruhan secara komprehensif.

TGIPF sedang bekerja ke lapangan untuk menemui narasumber dan melihat bukti-bukti fisik yang bisa dibawa di Kanjuruhan.

Amali menegaskan pemerintah tidak akan intervensi. Ia klaim pemerintah menghormati PSSI.

Mahfud MD sebut Jokowi meyakini gas air mata seharusnya tidak bisa menimbulkan korban jiwa bila tidak berlebihan.

Penegakan hukum terkait tragedi Kanjuruhan terbagi dalam dua tindakan: pelanggaran pidana dan pelanggaran etika.

Profil Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita tersangka tragedi Kanjuruhan.

Suporter Arema, Aremania resmi membentuk tim gabungan pencari fakta independen dalam upaya mengusut insiden Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Listyo Sigit akan mengeluarkan peraturan Kapolri terbaru terkait manajemen pengamanan pertandingan sepak bola.

Kapolri menyalahkan PT LIB tidak memperbarui verifikasi kelayakan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada musim 2022/2023.

Peran 6 tersangka Kanjuruhan dan kronologi tragedi Kanjuruhan menurut polisi.

Jumlah penonton yang turun ke lapangan terus bertambah jadi alasan polisi mulai menembakkan gas air mata saat tragedi Kanjuruhan.

Sempat dilarang berdasarkan The Geneva Protocol, gas air mata kembali digunakan dengan dalih pengendalian massa.