Indeks Survei Indikator

Mayoritas responden survei Indikator menyatakan Indonesia menjadi kurang demokrasi.

Survei Indikator menunjukkan bahwa pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak setuju program kartu prakerja.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menilai banyak faktor yang bisa mempengaruhi keputusan swing voters di Pilpres 2019. Di antaranya termasuk politik uang dan program baru dari paslon. 

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, dukungan dari kalangan Nahdliyin untuk Jokowi-Ma'ruf belum 100 persen.  

Johnny G Plate menilai kampanye emak-emak mendukung Prabowo-Sandiaga gagal karena sebagian besar pemilih perempuan diperkirakan justru memilih Jokowi-Ma'ruf.  

Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas PSI mengalami kenaikan dari 0,5 persen menjadi 1,3 persen.

Sebanyak 17 persen responden survei terbaru Indikator Politik Indonesia meragukan kapasitas KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil.

Survei Indikator Politik Indonesia menemukan jumlah undecided voters terus berkurang ketika hari pencoblosan semakin dekat.

Survei Indikator Politik Indonesia menyimpulkan pemilih Jokowi-Ma'ruf yang loyal masih sekitar 46,6 persen meski paslon 01 ini sementara unggul dengan angka dukungan 55,4 persen.  

Survei terbaru Indikator menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul 18 persen atas Prabowo-Sandi. Jika ditambah variabel arah dukungan swing voters dan undecided voters, paslon 01 unggul 15,8 persen.

Survei terbaru Indikator menyimpulkan sebagian besar pemilih dari kalangan berpendidikan rendah mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Ada 3 partai besar pendukung Jokowi-Ma’ruf adalah PDIP, Partai Nasdem dan PKB. Sedangkan, 3 partai terbesar yang dukung Prabowo-Sandi adalah PPP, Hanura, dan Golkar.

Pemilih PDI Perjuangan paling tinggi yaitu 21,6 persen dari 1.220 responden.