"Joko Widodo berencana menggunakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN bidang pangan untuk menjadi off taker atau penyerap hasil produksi di masyarakat."
Kemenkeu menyiapkan dana Rp95 triliun untuk ketahanan pangan. Dana ini akan digunakan mendorong ketersediaan, akses hingga peningkatan kualitas pangan.