Menurut BPPTKG awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga warga di sekitar Merapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Jika seluruh kubah lava yang ada saat ini runtuh, maka jarak luncur guguran masih berada dalam batas aman yang ditetapkan oleh BPPTKG yaitu tiga kilometer dari puncak.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali terkena dampak hujan abu tipis akibat Gunung Merapi yang mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur lebih dari 1 km sebanyak tiga kali pada Selasa (29/1/2019) malam.
Status Gunung Merapi masih dinyatakan Waspada (Level II) oleh BPPTKG, meski telah mengeluarkan guguran lava pijar dan menyebabkan hujan abu lokal pada Selasa (29/1/2019) malam.
“09.15 Terjadi guguran kubah lava Merapi, pukul 08.45 WIB teramati dari CCTV Puncak ke arah barat laut di dalam area kawah,” ujar akun twitter resmi BPPTKG.