Raja Purnawarman (395-434 M) memerintahkan pembuatan kanal baru untuk mengatasi banjir di wilayah Tarumanegara, termasuk di daerah yang sekarang bernama Jakarta.
Sejak awal Revolusi, Indonesia sudah punya pasukan marinir. Setelah vakum sekitar 1949, setahun kemudian KKO diresmikan dan pada 1975 berubah menjadi Korps Marinir.