"Kami memproduksi kertas ekologis yang dibuat dengan botol plastik daur ulang, kalsium karbonat dan batu. Kami tidak menggunakan air atau bahan kimia, seperti klorin. Kertas mineral lebih kuat dari standar."
Berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Cina
“Tahap finalisasi [PP] dilakukan seiring dengan persetujuan dari Komisi XI DPR RI, sehingga bisa segera dilaksanakan,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi.