"Terdapat migran yang hilang di laut, mati di belakang truk, dibunuh dalam kondisi berbahaya di kamp-kamp oleh kelompok sayap kanan, atau tekanan berat yang membuat mereka mengambil nyawa mereka sendiri."
Ekstremis Bangladesh menyokong teror kelompok milisi ARSA di Myanmar, ISIS di Filipina dan Indonesia, hingga membangun sel teroris di Malaysia dan Singapura.