Indeks Rektor Unila
KPK Jebloskan Eks Rektor Unila ke Lapas Kelas I Bandar Lampung
KPK mengeksekusi terpidana suap penerimaan mahasiswa baru, eks Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani cs ke Lapas Kelas I Bandar Lampung.
Polisi Ini Setor Rp150 Juta ke Karomani usai Anaknya Masuk Unila
Karomani meminta uang kepada Kombes Joko Sumarno dengan dalih sumbangan pembangunan gedung pertemuan di Unila.
KPK Mendalami Dugaan Zulhas & Pejabat Titip Calon Maba di Unila
Sejumlah pejabat yang diduga menitip calon mahasiswa baru di Unila di antaranya Mendag Zulkifli Hasan dan anggota DPR RI Utut Adianto.
Badai Menghantam Integritas Perguruan Tinggi Kita
Dugaan suap di Universitas Lampung dan UIN Semarang merusak imaji perguruan tinggi soal integritas akademik yang dijunjung tinggi.
Geledah Rumah Rektor & 3 Fakultas di Unila, KPK Sita Dokumen PMB
Tim penyidik KPK melakukan geledah di rumah kediaman pihak-pihak terkait dengan perkara ini, di antaranya rumah tersangka Karomani di Lampung.
Nadiem Copot Rektor Unila, Angkat Pengganti Dari Internal Kemdikbud
Selain mengganti posisi rektor, Nadiem juga akan melakukan investigasi yang dilakukan oleh tim dari Dirjen Dikti Ristek.
Menimbang Penghapusan Jalur Mandiri PTM usai OTT Rektor Unila
Berkaca pada kasus Rektor Unila, seleksi mandiri masuk PTN perlu diawasi lebih ketat untuk mencegah kasus serupa terulang.
KPK Sita Dokumen Saat Geledah Gedung Rektorat Unila
Penyidik KPK akan menganalisis barang bukti yang telah diamankan untuk melengkapi berkas perkara suap penerimaan calon mahasiswa baru Unila.
Harta Kekayaan Rektor Unila Terjerat OTT KPK: Total Rp3,1 Miliar
Rektor Unila Karomani tercatat melaporkan harta dan kekayaan terakhir di LHKPN pada Desember 2021 dengan total mencapai Rp3,1 miliar.
Rektor Unila Pasang Tarif Rp100-350 Juta Per Calon Mahasiswa Baru
Nurul Ghufron menyebut besaran nominal uang suap yang diserahkan kepada Karomani bervariasi mulai dari Rp100-350 juta.
Rektor Unila jadi Tersangka Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
Selain Karomani, KPK juga menetapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai tersangka.