Samuel Morton dikenal sebagai bapak rasisme ilmiah. Membagi manusia menjadi lima ras dan menempatkan orang kulit putih sebagai ras paling cerdas dengan cara mengukur lingkar tengkorak.
Di dunia modern kemampuan yang paling penting adalah kemampuan berargumen, sebagaimana diyakini oleh kaum sofis di Yunani Kuno. Padahal, persuasif dan benar tidaklah sama.