Indeks Produksi Minyak Mentah
Harga Minyak Dunia Merosot Akibat Pesimisme Kesepakatan OPEC
Iran dan Irak telah menolak tekananuntuk memangkas produksi minyak mentah sehingga sulit bagi OPEC mencapai kesepakatan pembatasan produksi global. Hal itu menyebabkan harga minyak dunia kembali merosot tajam.
Pertamina Kembangkan Sembilan Aset di Luar Negeri
Melalui anak perusahaannya, Pertamina telah melakukan pengembangan di luar negeri dengan menambah sembilan aset baru. Pertamina terus agresif mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara.
Harga Minyak Naik Didukung Peluang Kesepakatan OPEC
Negara-negara OPEC telah memulai pembicaraan diplomatik mengatasai perbedaan sikap untuk membatasi produksi minyak. Pasar melihat kondisi itu sehingga menaikkan kembali harga minyak.
Irak Tolak Kurangi Produksi, Harga Minyak Dunia Turun
Irak menolak upaya OPEC untuk membatasi produksi minyak anggotanya karena negara itu masih memerlukan uang untuk memerangi ISIS.
Setelah 8 Tahun, OPEC Akhirnya Turunkan Produksi Minyak
OPEC untuk pertama kalinya sejak 2008 sepakat memangkas produksi minyak menjadi 33 juta barel per hari. Kesepakatan historis ini berdampak pada naiknya harga minyak mentah dunia.
Revisi UU, Solusi untuk Produksi Migas yang Terus Menurun
Sejak tahun 2007 jumlah produksi minyak mentah Indonesia terus menurun sampai tahun 2016 ini dari 800.000 barel per hari menjadi 480.000 barrel per hari pada tahun 2020. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2010.
Pertamina: Revitalisasi Kilang Balikpapan akan Dipercepat
Pertamina berencana mempercepat pelaksanaan proyek RDMP di Balikpapan demi mengejar target produksi minyak nasional.
Pertamina-Petrochina Keluhkan Penghadangan Alat Berat
Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ)mengeluhkan aksi penghadangan alat berat “rig” yang akan masuk ke lapangan B Sukowati di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak Kamis (18/8). Perwakilan JOB PPEJ menyatakan, penghadangan tersebut telah menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi perusahaan.
Harga Minyak Bukukan Penurunan Kelima Kalinya secara Beruntun
Harga minyak dunia kembali turun setelah stok minyak Amerika Serikat merosot melebihi perkiraan. Hal ini menimbulkan persepsi negatif di pasar minyak dunia atas iklim ekonomi global yang masih lesu.
Penurunan Produksi AS Katrol Harga Minyak Dunia
Harga minyak dunia kembali naik setelah sempat beberapa kali turun sejak pekan lalu. Kenaikan harga ini dipicu oleh penurunan produksi minyak Amerika Serikat sebesar 1,4 juta barel. Fluktuasi harga minyak ini turut dipicu oleh kegagalan pertemuan OPEC pekan ini dalam menyepakati kuota pembatasan produksi minyak anggotanya.
OPEC Gagal Sepakati Kuota Produksi akibat Perbedaan Strategi
Perbedaan strategi dalam menjaga tingkat produksi minyak membuat negara-negara di dalam OPEC gagal mencapai kesepakatan. Beberapa pihak menginginkan pengaturan kuota produksi yang ketat, sementara pihak lain menginginkan kuota produksi ditambah supaya harga minyak tetap rendah. OPEC meyakini bahwa pertumbuhan permintaan tetap relatif sehat berdasarkan tantangan dan perkembangan ekonomi baru-baru ini.
Harga Minyak Capai Level Tertinggi Untuk tahun Ini
Harga minyak menguat mendekati level $50 dolar per barel. Penguatan harga minyak tersebut terkait penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 4,2 juta barel menjadi 537,1 juta barel. Faktor lainnya adalah kebakaran hutan di Kanada yang terjadi selama berminggu-minggu serta kerusuhan yang mempengaruhi infrastruktur energi di Nigeria.
Kebakaran Hutan Dorong Harga Minyak Menuju 50 Dolar AS
Kebakaran hutan yang terjadi di Fort McMurray serta penurunan produksi minyak AS mendorong harga minyak dunia menuju titik 50 dolar AS perbarel. Para analis mengungkapkan bahwa kisaran harga minyak akan berada pada 45 dolar AS hingga 50 dolar AS. Para pedagang pun tengah menunggu data stok minyak mentah AS yang akan dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu, (18/5/2016) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia.
Indonesia Crude Price April Naik Jadi 37,2 Dolar AS
Kementerian ESDM mencatat harga minyak Indonesia pada April 2016 naik 3,01 dolar AS menjadi 37,20 dolar AS per barel.
Produksi Minyak Mentah AS Menurun
Badan Informasi Energi Amerika Serikat (AS) melaporkan produksi minyak mentah AS menurun hingga 25.000 barel perhari dan mengakibatkan produksi AS jatuh menjadi 9,077 juta barel, Selasa, (8/3/2016).