TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menyebutkan 'Pidato Kebangsaan Indonesia Menang' tadi malam yang disampaikan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto jelang Pilpres 2019 seperti menjiplak pidato Donald Trump dalam Pemilu AS.
Capres 02 Prabowo Subianto mengakhiri "Pidato Kebangsaan Indonesia Menang" dengan mengucapkan takbir Allahu Akbar yang diikuti ribuan relawan dan simpatisan.
Prabowo meminta pendukungnya mengapresiasi hasil kerja para presiden RI, termasuk Megawati dan Jokowi. Namun, saat Prabowo menyebut 2 nama itu, pendukunganya malah bersorak tak setuju.
BPN menyatakan maksud ancaman Prabowo akan mundur dari Pilpres 2019 adalah untuk mendesak lembaga penyelenggara pemilu bertindak adil dan jujur di Pilpres 2019.
Wakil Sekretaris TKN menyatakan Jokowi prihatin karena kubu Prabowo kerap membuat narasi negatif. Keprihatinan itu disampaikan Jokowi saat acara deklarasi dukungan alumni UI.
Prabowo akan mundur dari pemilihan presiden jika ada potensi kecurangan, diantaranya diperbolehkannya penyandang disabilitas mental atau tuna grahita untuk menggunakan hak pilihnya.
Dari 30 persen yang mengetahui, 40 persen di antaranya percaya bahwa Prabowo memang terlibat. Sementara 33 persen yang mengaku tidak percaya, sedangkan sisanya tidak tahu.
TKN Jokowi-Ma'ruf menyatakan pelaporan Hasto Kristiyanto ke Bawaslu, karena dinilai menghina Prabowo, tidak berdasar dan layak digugurkan di tahap pemeriksaan awal.