Hasil quick count pemilu 2019 hingga Rabu (17/4/2019) pukul 24.00 WIB tidak memiliki banyak perubahan. Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terus memimpin di tiga lembaga survei, yaitu Poltracking Indonesia, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), dan Charta Politika Indonesia.
Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 sudah hampir rampung. Kini, pemilu tinggal menyisakan proses rekapitulasi suara yang berlangsung tadi siang hingga Rabu (22/5/2019).
Prabowo Subianto meninggalkan kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Ia keluar rumah sembari menyapa para pendukung dan relawan yang masih berkumpul. Jumlahnya kira-kira 350an orang.
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta sejumlah pihak menunggu hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU. AHY, sapaannya, tak mau buru-buru mengucapkan selamat meski partainya merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Hasil hitung cepat 3 lembaga survei Pilpres 2019, yakni SMRC, Indo Barometer, dan Populi Center, hingga pukul 22.00 WIB, Rabu (17/4/2019), menunjukkan bahwa Jokowi masih unggul atas Prabowo.
Hasil quick count Pilpres 2019 yang digelar Indo Barometer menyimpulkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,31 persen suara. Sementara Prabowo-Sandiaga meraih 45,69 persen suara.
Hasil hitung cepat pemilu 2019 untuk pemilihan presiden (pilpres) 2019 versi Charta Politika, Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), dan Poltracking Indonesia pada Rabu (14/9/2019) pukul 21.00 WIB masih menunjukkan Jokowi memimpin.
Komisioner KPU mengatakan secara umum Pemilu 2019 berjalan dengan baik. Namun ada sejumlah TPS di tujuh kabupaten/kota yang belum melaksanakan pemungutan suara.
Prabowo Subianto menyampaikan pidato di depan pendukungnya di depan rumahnya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan. Ia mengklaim menang dan akan jadi presiden bagi seluruh rakyat.