Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini menghadiri acara bedah buku 'A Man Called Ahok' di Balai Pertemuan Umum (BPU) Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Jalan H Kamad, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tepat setalah Debat Pilkada DKI 2017 yang didelar di Hitel Biadakara Jakarta, pendukung pasangan Agus-Sylvi berkumpul di di depan Hotel tersebut. Mereka berbondong-bondong lengkap dengan atributnya menyanyikan yel-yel mereka.
Debat perdana cagub dan cawagub DKI Jakarta sudah berjalan. Masing-masing kandidat mengeluarkan jurus untuk bisa merebut hati masyarakat Jakarta. Pasangan Ahok-Djarot mencoba memaparkan data dan fakta untuk menunjukkan kinerjanya. Apakah angka-angka tersebut sudah sesuai fakta?
Menengok ke belakang perjalanan kampanye Agus-Sylvi beberapa janji-janji sudah mereka berikan untuk membenahi masalah di Jakarta jika mereka akan terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Selain itu selama melakukan kampanye ke beberapa daerah Agus-Sylvi juga mengungkapkan pendapatnya mengenai masalah yang ada di Jakarta.
Pasangan calon gubernur DKI nomor urut 3 ini selalu mengkampanyekan ingin melayani masyarakat. Menurut mereka kesuksesan dalam melayani publik merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai berhasilnya suatu pemimpin.
Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) melaporkan dugaan intimidasi terhadap relawan yang dilakukan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas). Pelaporan oknum ormas itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/202/I/2017/PMJ/Ditreskrimum dugaan Pasal 167 KUHP tentang memasuki pekarangan tanpa izin.
Pasangan cagub-cawagub Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni melakukan konsolidasi menjelang debat. Tim pemenangan sudah menyiapkan strategi agar pasangan ini bisa memenangkan debat.
Pasangan calon gubernur dan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful akan mengandalkan pencapaian selama menjadi petahana, untuk menghadapi debat.