Indeks Pidato Prabowo

Prabowo Subianto menyadari bahwa saat ini adalah tahun politik, sehingga ucapannya soal "wajah Boyolali" akhirnya menjadi sorotan masyarakat.

PHRI merasa pidato Prabowo soal hotel sebagai pendapat ngawur tanpa dasar dan terkesan membangunkan memori soal zaman penjajahan. 

Boyolali adalah kandang banteng PDIP. Jokowi pernah mengalahkan Prabowo di Boyolali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dengan selisih suara tiga kali lipat.

Pidato calon Presiden nomor urut 2 Prabowo soal "Tampang Boyolali" jadi trending di twitter, yaitu sebanyak 68.000 cuitan.

Hasto mengatakan: "score gagasan politik berkeadaban, Jokowi Vs Prabowo 5:0 untuk Jokowi."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para wartawan untuk memverifikasi statement Prabowo soal mark up proyek Light Rapid Transit (LRT).

Kata-kata serapah yang dilontarkan pejabat atau politisi kerap menimbulkan persoalan karena dinilai tidak sopan. Dalam konteks tertentu, penggunaan serapah justru menunjukkan keakraban.

Prabowo menuturkan, anggota Kopassus banyak yang didapat dari Komando Daerah Militer III/Siliwangi yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat.

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa tidak ada gerakan yang ingin membubarkan NKRI. Menurutnya, persoalan bangsa ini merupakan kesenjangan sosial karena oligarki yang semakin kuat.

"Tapi tahun 2030, berdasarkan Oxford Economies Global Cities dari 750 kota dunia, maka DKI Jakarta menjadi juara megapolitan sedunia dengan populasi 30 juta jiwa," ucap Sandiaga.

SBY menilai Novel Ghost Fleet tak bisa menjadi acuan untuk memprediksi nasib Indonesia pada 2030.

Hidayat Nur Wahid menyebut pidato Prabowo sebagai upaya agar masyarakat Indonesia bersatu padu dalam membangun bangsa.

Prabowo sempat menyatakan ada sejumlah kajian di luar negeri yang meramalkan Indonesia bubar pada 2030.

Menurut Menteri Sosial Idrus Marham, orang yang gemar menebar pesimisme tidak layak menjadi pemimpin.

Tito Karnavian meminta masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan soal prediksi Indonesia akan bubar pada 2030. Menurut Tito, bangsa Indonesia akan terpecah hanya jika ada gap antara kelas sosial masyarakat. 

Prabowo menyebut Indonesia akan bubar pada 2030 berdasarkan novel Ghost Fleet: A Novel of the Next World War. Fragile States Index mengatakan sebaliknya.

"Jadi itu ada tulisan dari luar negeri. Banyak pembicaraan seperti itu di luar negeri," kata Prabowo Subianto

Jusuf Kalla menganggap prediksi Prabowo soal Indonesia bubar pada 2030 hanyalah fiksi, namun ia menegaskan hal itu bisa saja terjadi jika tidak menjaga persatuan.

Jokowi menegaskan saat ini penting untuk terus menumbuhkan optimisme saat menjawab pertanyaan wartawan tentang prediksi Prabowo bahwa Indonesia bisa bubar pada 2030.