BMKG secara tegas menyatakan bahwa, artikel yang diterbitkan oleh laman online Deutsche Welle (DW) Indonesia yang berjudul "Indonesia Akan Didera Gelombang Panas Mematikan" adalah tidak benar.
Masyarakat lokal khawatir dengan hilangnya mata pencaharian dan dampak kesehatan atas polusi yang bisa dikeluarkan pembangkit listrik dari batu bara tersebut.
Inggris, Perancis, Norwegia, Australia, Selandia Baru, Cile, dan Argentina mengklaim teritori Antartika. Iran, Turki, India, Pakistan, dan Cina menyusul.
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menyerukan pentingnya kerjasama antarnegara South East Asia Regional Organization (SEARO) untuk membangun ketahanan kesehatan dalam skala internasional.
Kepunahan spesies dipicu oleh pemanasan global yang berdampak sosial secara luas. Sebelumnya, kepunahan massal membunuh dinosaurus pada 65 juta tahun silam.
Kanada, Inggris, dan Perancis telah menyusun rencana untuk berhenti menggunakan batu bara sebagai sumber energi. Indonesia masih jauh dari rencana semacam itu.
Trump mendukung janji untuk melawan proteksionisme pada KTT G7, Sabtu (27/5/2017), namun menolak menyokong kesepakatan iklim global. Para perwakilan dari Eropa, terutama Merkel, dibuat gelisah.