Pelaku bernama Karyono Widodo terpaksa dimakamkan pihak kepolisian di TPU Kedungmundu, Semarang, Jawa Tengah karena ditolak warga daerah asalnya di Madiun.
Di tengah keterbatasan kekuatan personel dan senjata Ali Kalora Cs dinilai tidak mungkin menyerang dalam durasi yang panjang. Maka pilihan yang paling mungkin adalah menyerang dan kabur.
“Tersangka sudah kita observasi di Rumah Sakit Polri selama satu pekan. Tapi kami mempunyai waktu dua pekan untuk observasi, akan diketahui seperti apa hasilnya,” kata Argo Yuwono.
Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, pelaku penyerangan Polsek Maro Sebo tidak ada kaitan dengan kelompok terorisme, namun ia pernah ditahan karena kasus narkoba.