Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memprediksi jumlah kredit yang memerlukan restrukturisasi bisa melonjak lebih dari 2 kali lipat hingga Desember 2020.
PBNU menagih janji pemerintah untuk menyalurkan kredit berbunga rendah senilai Rp1,5 triliun pada 2017 silam. Hal ini menurut mereka untuk mengatasi ketimpangan ekonomi.