Indeks Penyakit Jantung

Seorang pelari maraton meninggal dunia karena diduga mengalami serangan jantung.

Penyakit tak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes mendominasi kematian usia produktif penduduk dunia, termasuk di Indonesia.

Temuan ilmuwan: konsumsi keju dan produk susu lainnya setiap hari justru menyehatkan jantung.

Jam kerja tak teratur, kolega tak bisa diajak curhat, bos tak adil = penyakit.

Tidak hanya memicu stres dan perilaku agresif, kemacetan bisa juga berimbas terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dalam jangka panjang.

Pemasangan mitraclip pada BJ Habibie dilakukan oleh tim dokter spesialis terbaik se-Eropa.

"Kondisi beliau cukup stabil, dan saya sampaikan bahwa hari Minggu Presiden melakukan komunikasi dengan Pak Habibie," kata Menlu Retno.

Penelitian berdasarkan 200 kajian sebelumnya di seluruh dunia menyebutkan peminum kopi cenderung tidak terkena diabetes, penyakit jantung, demensia dan beberapa jenis kanker.

Kita semua perlu wawas diri. Kematian pasca-olahraga tak hanya dialami oleh Choirul Huda.

Risiko pemilik golongan darah selain O mengalami serangan jantung meningkat hingga 9 persen dan ini membuatnya berisiko lebih tinggi mengalami kematian.

Penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyakit tidak menular utama penyebab kematian di Indonesia

Depresi dapat membahayakan kesehatan jantung. Penting bagi orang-orang dengan risiko kardiovaskular untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Temuan baru menunjukkan manfaat yang diperoleh bila berolahraga setiap hari sama baiknya jika dilakukan hanya satu-dua hari tiap akhir pekan. Keduanya sama-sama dapat menurunkan risiko kematian dini sekitar 34-35 persen.

Aktivitas yang terlalu tinggi pada Amigdala atau jaringan saraf dalam otak yang bertanggung jawab pada emosi, naluri bertahan hidup, dan memori akan mengakibatkan seseorang mudah terserang sakit jantung dan stroke.

Kebiasaan hidup seperti pola makan atau aktivitas rutin lainnya yang tak sehat menyimpan bom waktu bagi kesehatan seseorang. 

Serangan jantung yang mematikan mengintai generasi muda. Penyakit ini sudah tak pandang bulu lagi. Ia sulit dideteksi hingga tiba-tiba si penderita tumbang.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengatakan, perokok aktif berpotensi memiliki resiko terkena penyakit gagal jantung.

Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 39 persen penderita jantung di Indonesia berusia 44 tahun ke bawah. Menariknya, 22 persen di antaranya berumur 15-35 tahun, yang merupakan masa fisik produktif dalam kehidupan manusia. Dan jumlah penderita jantung tertinggi ada pada kelompok usia 45-65 tahu.