Amien Rais & Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI meyakini peristiwa di Km 50 pelanggaran HAM berat, tapi pemerintah minta buktinya.
Wiranto mengklaim kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu susah untuk dibawa ke pengadilan karena buktinya minim. Dia mencontohkan salah satunya ialah kasus penembakan misterius (petrus).
Menurut Wiranto pemerintah tak pernah punya maksud untuk membiarkan indikasi pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. Setiap ada insiden, pemerintah selalu melakukan investigasi.
Komitmen Presiden Jokowi belum teruji. Lusinan tahun berlalu kasus pelanggaran HAM berat di Papua masih suram. Berbagai bukti sudah hangus dan peristiwa pemerkosaan sengaja dihilangkan.