Indeks Pembantaian 1965

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila serta penetapan 7 pahlawan revolusi berawal dari peristiwa Gerakan 30 September (G30S).

Setelah Soeharto mundur, upaya-upaya pengungkapan sejarah 1965 banyak dilakukan peneliti dan berbagai lembaga.

Sebuah buku tentang signifikansi global dari peristiwa 1965 diterbitkan. Apa yang baru? 

A.Y. Mokoginta memimpin pembersihan komunis di Sumatra setelah G30S. Dia lalu "dibuang" Soeharto.

Pemerintahan Jokowi bisa becermin pada Belanda yang berani meminta maaf atas pelanggaran HAM di Rawagede. Langkah berani Gus Dur soal Tragedi 1965 dan kasus Timor Timur juga patut ditiru.

Thaib Adamy menolak DI/TII dan setia pada Sukarno. Tewas dalam pembantaian 1965, tak lama setelah dibebaskan dari penjara.

Giroth Wuntu sempat jadi tentara KNIL lalu bergabung ke kubu pro-Republik. Pasca-Revolusi, ia bergabung dengan PKI.

Dari seluruh presiden RI yang berkuasa pasca-1998, hanya Gus Dur yang berani minta maaf kepada korban pembantaian 1965.

Ketika proses rekonsiliasi dan pengungkapan terkait tragedi 1965 kebenaran mandeg di tingkat negara, inisiatif pun datang dari sejumlah daerah. Bekerja sama dengan pemerintah setempat.

Buku terbaru Vannessa Hearman menuturkan bagaimana ketakutan terhadap komunisme kembali dihidupkan pada 1968, setelah PKI dibubarkan.

The Army and the Indonesian Genocide merekonstruksi peristiwa pembantaian 1965-66 melalui dokumen-dokumen resmi militer.

Sejak Maret 1965 di Aceh dan seluruh Sumatera, TNI AD telah berlatih mengerahkan warga sipil untuk menghabisi PKI.

Eksekusi mati Ketua CC PKI D.N. Aidit dilaksanakan oleh seorang perwira dari rumpun Diponegoro yang belakangan jadi Gubernur Lampung, Jasir Hadibroto.

Banyak pembantaian setelah Oktober 1965 di Solo. Banjir besar Bengawan Solo pada Maret 1966 sangat mengganggu pembantaian di sana.

Setelah PKI dibikin babak belur, Rewang dan kawan-kawan bergerilya di Blitar Selatan dan akhirnya tertangkap.

Betulkah Muhammadiyah benar-benar bersih dari peristiwa yang pembunuhan 200 ribu-1 juta orang kiri pada 1965?

Pembantaian di Bone disebut dalam arsip rahasia yang baru saja dibuka Amerika.

Anggota kepolisian merangsek masuk ke gedung LBH Jakarta pada Sabtu (16/9/2017) untuk memastikan acara seminar bertajuk “Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66" batal dilaksanakan.

Ketua Laskar Merah Putih, Lucky Sunarya, menegaskan sejarah Indonesia terkait kudeta 65/66 merupakan kebenaran tak terbantahkan.

Seminar tersebut adalah upaya pencarian kebenaran terkait tragedi pembunuhan besar-besaran yang terjadi di tahun 1965-1967.