RMS dianggap sebagai Republik Maluku Serani karena para petingginya mayoritas diisi orang-orang Kristen. Namun ternyata terdapat juga orang Islam, yakni Ibrahim Ohorella dan Umar Santi.
Massa aksi yang terdiri dari puluhan mahasiswa Papua dan Papua Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (28/8/2019).
Kerusuhan Papua jadi besar dan meluas, menurut Moeldoko, karena adanya campur tangan dari kelompok bersenjata politik yang tak senang dengan kemajuan Papua.