KPK membawa enam orang, yang terjaring OTT di Jawa Timur, ke Jakarta pada hari ini. Salah satu yang terjaring dalam OTT tersebut adalah Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
PPP selama ini belum menyumbang dana kampanye kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, jika menyumbang pasca Ketum PPP ditangkap, akan diawasi asal usulnya.
Romahurmuziy pernah bikin Mahfud MD kesal soal penentuan cawapres Jokowi. Ia juga meminta Kiai Maimoen Zubair meralat doa, terakhir Aa Gym membantah klaim Romy bahwa ia bersikap netral di pilpres.
Dalam OTT itu KPK mengamankan lima orang. Salah satunya berasal dari unsur anggota DPR RI, sementara yang lainnya merupakan pejabat di Kementerian Agama dan pihak swasta.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga meminta KPK untuk mengembangkan kasus korupsi ini, karena melibatkan ketua umum partai, sehingga mungkin melibatkan partai.
Ruangan petinggi fraksi PPP di DPR RI, yang berada di lantai 15 Gedung Nusantara 1, terlihat sepi usai OTT KPK terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Jawa Timur.
Ketua Umum PPP kubu Muktamar Jakarta Humprey Djemat mengaku, mengetahui kabar Ketum PPP kubu Muktamar Pondok Gede terjerat OTT KPK melalui pemberitaan media massa.