Indeks Nyamuk

Dalam sebuah hasil penelitian ditemukan buah pare memiliki kandungan senyawa yang efektif untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

Tim Eliminate Dengue Project Yogyakarta (EDP-Yogya), Fakultas Kedokteran UGM hingga 2017 mendatang menargetkan akan menitipkan 6.000 ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia pada rumah-rumah warga guna menekan pengembangbiakan virus demam berdarah dengue (DBD).

Angola mengalami wabah terburuk demam kuning dalam 30 tahun terakhir dengan 350 kematian sejak Desember lalu, menurut Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Rabu, saat meluncurkan seruan untuk penggalangan dana darurat. Demam kuning, virus yang dibawa nyamuk, menyebabkan tingkat kematian setinggi 75 persen dalam kasus-kasus serius tapi transmisi dapat dicegah dengan vaksin.

Australia mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warganya yang akan ke Indonesia, terkait Zika. Wanita Australia yang sedang hamil diimbau untuk menunda perjalanannya ke Indonesia karena ancaman penyebaran Zika di Indonesia. Dan wanita hamil harus mendiskusikan setiap rencana perjalanan dengan dokter mereka dan mempertimbangkan perjalanan ke Indonesia.

Peneliti dari Komite National Academies of Sciences merasa keberatan dengan pelepasan nyamuk yang dimodifikasi secara genetis ke alam liar untuk memerangi nyamuk penyebar malaria, zika, dan penyakit lainnya, sebab menurut para peneliti, rencana tersebut masih terlalu dini dan bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.

WHO mengklaim bahwa metode-metode penghilangan nyamuk secara tradisional melalui penyemprotan terbukti tidak efektif dalam menghentikan persebaran virus Zika, sementara melepaskan nyamuk rekayasa genetika atau meradiasi serangga “perlu dievaluasi dengan ketelitian keras”.

Zika menjadi salah satu virus yang kini ditakuti penduduk dunia. Indonesia dan beberapa negara yang sudah terjangkit mengumumkan kondisi darurat. Sebab Virus Zika juga berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan mikrosefali pada bayi. Dan sampai sekarang WHO sedang mengembangkan tes cepat agar bisa mendiagnosa infeksi Zika lebih dini.