Jaksa Agung ST Burhanuddin mengimbau kepada insan adhyaksa agar tidak mencoreng muruah kejaksaan dengan berpihak kepada paslon tertentu di Pemilu 2024.
Jaminan netralitas diperlukan karena putra sulung Jokowi ikut berkontestasi dalam Pilpres dan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.
Jaksa Agung meminta jajarannya bersikap netral di Pemilu 2024. Ia tidak ingin proses penegakan hukum dijadikan alat politik praktis oleh kelompok tertentu.