Indeks Militer Indonesia
The Chapter: Bahan Peledak PT Dahana Bersaing di Level Global
Berusia lebih dari 50 tahun, PT Dahana menjadi pionir di industri bahan peledak.
Sambutan Tak Ramah untuk Bekas KNIL yang Masuk TNI
Bekas KNIL yang masuk TNI tak jarang mendapat perundungan dari koleganya. Beberapa mampu bertahan dan sampai jadi jenderal.
Banjir Akronim Rancu dalam Bahasa Indonesia Dipelopori Militer
Militer Indonesia sering membuat akronim yang pola pembentukannya rancu.
Mengapa Tan Malaka Difitnah & Dibunuh?
Benarkah Tan Malaka berperan besar dalam Revolusi Indonesia? Sejauh mana peran dan pengaruhnya pada periode 1945-1949?
Sayidiman Suryohadiprojo: Perwira Intelek yang Kritis Pada Soeharto
Kisah salah seorang perwira Angkatan Darat angkatan 45 yang kiritis kepada Soeharto.
Sejarah Kodam & Bagaimana Nasution Merancang Pertahanan Teritorial
Kodam adalah bagian dari sistem pertahanan teritorial militer Indonesia yang dipertahankan sampai kiwari.
Penulis Jakarta Method: "Anti-Komunisme Fanatik Kini Berkuasa Lagi"
Sebuah buku tentang signifikansi global dari peristiwa 1965 diterbitkan. Apa yang baru?
ZA Maulani: Komandan Intel Era Habibie
Karir militer Maulani mentok di pangdam dan suram pada masa Orde Baru. Pada era Habibie, Maulani menjadi kepala intel.
Deretan Produk Persenjataan PT Pindad, dari Senjata hingga Tank
Selain memproduksi peralatan militer Indonesia, PT Pindad juga mengekspor kendaraan tempur anoa hingga tank ke beberapa negara.
Kekuatan Militer Indonesia 2019, dari Senjata hingga Pasukan Khusus
Indonesia masuk peringkat ke-16 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia pada 2019. Pasukan khusus Indonesia juga salah satu yang terbaik di dunia.
Tentara Bisa Jadi Apa Saja di Zaman Soeharto
Pada zaman Soeharto banyak jenderal menduduki jabatan sipil. Biasanya mereka adalah perwira yang tidak diberi posisi penting di ABRI.
53 Tahun Brigif 17/Kujang I: Rivalitas Perwira Berlanjut ke Istana?
Latar belakang prestasi dan keluarga yang sama-sama kuat memunculkan ego di antara SBY, Ryamizard, dan Prabowo.
Kivlan Zen, Musuh Rezim Jokowi & Konco Kentel Prabowo sejak Akabri
Kivlan Zen dikenal sebagai pendengung kebangkitan komunis nomor satu. Kisah karier militernya tak jauh dari Prabowo.
Kentot Harseno: Pangdam DKI yang Lebih Galak daripada Soeharto
Kentot Harseno adalah mantan ajudan presiden yang pernah jadi Pangdam Jaya. Kadang-kadang dia lebih galak pada musuh Soeharto daripada Soeharto sendiri.
Sejarah Pemilu 1955: Tentara Punya Hak Pilih & Banyak Mencoblos PKI
Tentara boleh memilih dalam Pemilu 1955. Saat itu banyak prajurit AD yang menyoblos PKI.
67 Tahun Kopassus: Misteri dan Narasi Korps Baret Merah
Selama 67 tahun sejarahnya, Kopassus selalu lekat dengan paling tidak tiga hal: misteri, narasi besar, dan peran politik para pentolannya.
Yunus Yosfiah, Konco Prabowo yang Kariernya Biasa Saja di Era Orba
Yunus Yosfiah adalah perwira tempur yang menjadi jenderal staf di akhir Orde Baru. Pada masa Habibie, dia merupakan Menteri Penerangan yang mencabut SIUPP.
Sejarah Karier Hendropriyono: Cemerlang saat Muda, Isu HAM kala Tua
A.M. Hendropriyono dulunya perwira muda baret merah yang cemerlang. Pembantaian Talangsari dan pembunuhan Munir membuat namanya sering disebut dalam masalah HAM.
Sejarah Karier Agum Gumelar: Mantu Jenderal Melawan Mantu Presiden
Agum Gumelar termasuk jenderal yang tidak berjaya di zaman Orba. Dalam pertarungan politik terkini, dia tampil sebagai lawan daripada bekas menantu Soeharto.
Sejarah Karier Luhut Panjaitan: Suram di Era Orba, Moncer Kemudian
Luhut Panjaitan adalah jenderal yang tak pernah jadi panglima. Di zaman Orba, kariernya sempat redup.