BPS mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai 24,80 miliar dolar AS pada September 2022. Penurunan ekspor ini terjadi baik secara migas maupun nonmigas.
Pemerintah memberikan sejumlah kebijakan untuk lebih banyak menarik investor di sektor hulu minyak dan gas bumi. Salah satunya skema kontrak bagi hasil.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri ESDM, Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia segera merumuskan kebijakan fiskal yang atraktif.
Para pemilik kendaraan roda empat dengan kapasitas di bawah 2.000 cc yang bisa membeli bahan bakar jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina.
Target investasi migas 2021 ini tergolong tinggi karena jumlahnya hampir setara realisasi investasi migas pada 2015 yang berkisar 17,9 miliar dolar AS.
Angka ini nantinya akan dirapatkan lagi bersama Badan Anggaran DPR sebelum masuk ke dalam nota keuangan yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2020.