Indeks Koalisi Partai

"Dalam waktu segera, Senin besok sudah bisa bertemu," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

"Pak Jokowi juga berharap Demokrat bisa berada di dalam [koalisi]. Tapi saya menyadari, menyadari banyak sekali rintangan dan hambatan untuk menuju ke koalisi itu."

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Setelah pertemuan sempat tertunda, hari ini Prabowo Subianto akhirnya menemui SBY di kediamannya untuk membahas terkait koalisi di Pilpres 2019.

"Kalau semua partai politik pendukungnya solid menerima cawapres yang dipilih Jokowi maka Jokowi akan aman, tapi bisa saja partai pendukungnya tidak solid." Soal Cawapres 2019, Parpol Sah-Sah Saja Menunggu Langkah Jokowi

Wasekjen PAN menyatakan pertemuan tersebut untuk membahas persoalan bangsa dan penjajakan koalisi di Pilpres 2019.

Syarief Hasan mengatakan, aksi cium tangan yang dilakukan Gatot Nurmantyo kepada SBY adalah hal biasa yang mencerminkan hubungan emosional antar keduanya.

Cak Imin menyatakan sampai saat ini belum ada partai lainnya yang mengajak PKB membentuk poros ketiga di Pilpres 2019.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, tidak ada yang salah dengan pertemuan para sekretaris jenderal di kantor Setkab, Senin (7/5/2018)/ Menurutnya, hal tersebut wajar dilakukan. 

Fadli Zon menyatakan, pembentukan sekber yang dilakukan hari ini Jumat (27/4/2018), bukan mandat resmi dari Partai Gerindra dan PKS namun usulan dari kader kedua partai.

"Untuk mewujudkan poros ketiga butuh keajaiban," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

PDIP menilai pesta demokrasi itu butuh adanya kontestasi gagasan yang berbeda untuk rakyat bisa menilai dan memiliki yang terbaik.

Saat ini Partai Demokrat belum menentukan sikap untuk koalisi, masih menunggu usai Pilkada serentak 2018.

Pada Februari lalu, Zulkifli Hasan tidak hadir dalam pertemuan ketiga partai di rumah Prabowo. Ia berdalih dirinya menemani Presiden Jokowi dalam sebuah agenda di Jakarta Convention Centre.

Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa partainya akan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden paling tepat di Pilpres 2019.

Jokowi-Prabowo Subianto berpeluang bersaing kembali di Pemilu 2019. Adakah penantang lain buat Jokowi?

PPP Romi nilai deklarasi PPP kubu Djan Faridz kepada Sudirman Said tidak sah.

Dedi Mulyadi mengaku sudah intensif berkomunikasi dengan Partai Hanura, Partai Gerindra dan PDIP membahas pencalonannya di Pilgub Jabar 2018.

Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Politik Fadli Zon menyatakan belum menyiapkan nama-nama kandidat calon yang akan diajukan untuk maju di Pilkada 2018.

Peneliti Saiful Mujani Research menilai, masih terlalu dini untuk menyimpulkan pertemuan SBY dan Prabowo pada Kamis lalu merupakan bentuk koalisi partai untuk Pilpres 2019.