Indeks Kementerian Luar Negeri

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan dukungan untuk pemilu ulang sebagai sebuah kesalahpahaman.

Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan atas kudeta militer di Myanmar.

Kedubes Jerman menyebut stafnya hanya mencari informasi demo 1812, bukan hendak membangun narasi politis mengenai FPI.

Kedubes Jerman membenarkan ada staf datang ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Selatan.

Dalam kasus ini, KBRI Damaskus memulangkan 40 pekerja migran pada 27 November dan KBRI Abu Dhabi merepatriasi tiga PMI pada 30 November.

Pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab diklaim bakal segera pulang ke Indonesia setelah melobi pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah menaruh atensi kepada kasus kapal Grand Princess karena ada WNI yang ikut naik di kapal tersebut.

Pemerintah Korsel memberlakukan status merah di Daegu dan Gyeongsangbuk-do usai wabah virus Corona berebak.

Pemerintah masih merancang skema evakuasi yang tepat bagi WNI di Wuhan.

Masker itu siserahkan BNPB kepada Kemenlu untuk didistribusikan kepada WNI di Cina.

DPR dan MPR menilai peringatan perlu dikeluarkan menyusul penyebaran corona di Wuhan.

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah tengah mencari solusi jangka panjang dalam penyelesaian penculikan WNI oleh Kelompok Abu Sayyaf.

Jika syarat-syarat telah dipenuhi, maka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di wilayah negara tersebut akan berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang mengurusi jenazah.

Pemerintah mewaspadai dampak dari situasi geopolitik di beberapa negara yang semakin memanas terhadap perekonomian global, khususnya di Indonesia.

Tiga Setia Gara mengaku sudah berusaha menghubungi 911 namun tak ditanggapi.

Ledakan diduga berasal dari sepeda motor yang terparkir di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta Pusat, hari ini.

Pemprov DKI mengusulkan agar ribuan pencari suaka yang kini berada di ibu kota ditempatkan di Kalideres agar memudahkan pendataan dan koordinasi.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (tengah) menyerahkan WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan kepada kerabat Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

TKN meyakini publik tidak akan mempercayai tuduhan Rizieq Shihab kepada KBRI dan KJRI Arab Saudi soal pengerahan WNI mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Kementerian Luar Negeri perlu memverifikasi informasi soal WNI simpatisan ISIS dengan melibatkan BIN, BAIS dan BNPT.