Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan istri dan anak terduga teroris di Sibolga, Husain alias Abu Hamzah, meledakkan diri di dalam kamar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pengungkapan jaringan teroris di Lampung dan Sibolga itu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Tiga terduga teroris jaringan JAD berhasil ditangkap salah satunya Husain alias Abu Hamzah. Namun, istri dan anaknya yang berusia balita masih bertahan di rumahnya dan belum menyerahkan diri.
Pihak kepolisian menyebutkan, dua terduga teroris yang ditangkap yakni Rinto dan PK alias Salim Salyo diduga tidak diinstruksikan secara langsung oleh petinggi Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Polisi dimintai memberikan kesempatan kepada para anggota JAD melaporkan diri setelah keluarnya keputusan pengadilan yang membubarkan organisasi tersebut.
"Hari ini ada sidang dengan tersangka teroris. Ada 5 yang hadir untuk mengikuti sidang itu dan pengamanan tetap kita siapkan 180 personel kita siapkan untuk mengamankan persidangan ini," kata Indra.