Henry Yosodiningrat mengklaim kliennya, Hendra Kurniawan telah memaksa Ismail Bolong berbohong perihal pengakuan setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polri membuktikan secara terbuka pengakuan Ismail Bolong terkait setoran bisnis tambang ke Mabes Polri.