Indeks Kapal Tenggelam

"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA."

“Terdapat 69 penumpang yang selamat, 34 orang di antaranya telah mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara itu, korban yang masih dicari sejumlah 41 orang dan yang meninggal 29 orang.”

Uang Rp30 M tersebut akan digunakan membayar gaji Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

KM Lestari Maju mengalami kecelakaan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Menurut Dicky, hampir rata-rata para korban meninggal dunia itu tidak menggunakan jaket pelampung.

KMP Lestari Maju membawa Rp30 miliar untuk membayar gaji PNS. Sampai berita ini ditulis belum bisa dipastikan uang itu bisa diselamatkan atau tidak.

Polda Sulsel mengatakan, ada empat orang yang diduga meninggal dunia akibat insiden tenggelamnya kapal Lestari Maju itu.

Proses evakuasi puluhan korban insiden kapal ferry kandas di perairan Selayar, Sulsel terganggu oleh ombak besar dan cuaca buruk.

Penghentian pencarian efektif berlaku mulai hari ini Selasa (3/7).

Korban tewas dalam insiden diduga karena mereka menjatuhkan diri atau terjatuh ke laut.

Alat ROV pada pencarian hari 11 telah menangkap gambar korban dan sepeda motor serta peralatan kapal KM Sinar Bangun di kedalaman sekitar 455 meter.

NS menjadi tersangka karena dianggap bertanggung jawab atas pelayaran KM Sinar Bangun.

Berdasarkan operasi SAR gabungan, ada indikasi korban lain yang selamat.

Ketiga helikopter yang digunakan untuk menyisir Danau Toba mencari korban dan kapal KM Sinar Bangun akan diterbangkan dari Bandara Silangit.

Keluarga korban KM Sinar Bangun dapat menghubungi kami di nomor 0216335138.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan, tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun,menjadi momentum tepat untuk lebih memperketat aturan dan perizinan pelayaran kapal.

Barang-barang yang diduga milik korban tenggelam KM Sinar Bangun ditemukan oleh satu tim pencari, dan diserahkan ke Posko Basarnas.

Tim gabungan masih berusaha menarik bangkai kapal dari dasar Danau Toba.

"Jika perlu kapal yang belum dan yang tidak lolos ramp check tidak boleh beroperasi."

Basarnas mendeteksi benda, yang diduga bangkai kapal motor (KM) Sinar Bangun, pada dua titik di Danau Toba.