Kewajiban untuk melakukan penimbangan di jembatan timbang itu harus dilakukan karena dapat menimbulkan kerusakan pada jalan-jalan nasional atau tol akibat beban yang berlebihan.
Menyusul retaknya jembatan Cisomang di Tol Cipularang, Kemacetan sepanjang 10 km terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek, Rabu (28/12/2016).
Hasil rekapitulasi data menunjukkan, jumlah kendaraan yang keluar Tol Ciawi Bogor mengalami penurunan hingga Jumat. Namun, pada hari ini menjelang libu Natal, volume kendaraan kembali naik.
Gubernur Jawa Barat mengimbau agar perbaikan Jembatan Cisomang yang mengalami pergeseran dapat selesai tiga bulan ke depan. Sementara ini, Jembatan Cisomang tidak dapat dilalui kendaraan golongan II sampai IV.
Pergeseran Jembatan Cisomang telah membuat pihak yang berwenang memberlakukan pembatasan lalu lintas. Sejumlah rute pun dialihkan untuk mencegah terjadinya kemacetan.
Jembatan Cisomang menjadi dibicarakan karena salah satu tiangnya bergeser. Jembatan ini salah satu sisi dari mega proyek pembangunan Tol Cipularang yang merupakan bagian dari Tol Purbaleunyi untuk menyambut peringatan KAA pada 2005.
Jembatan Cisomang mengalami pergeseran karena sudah melebihi batas beban. Namun, para pengendara dan warga setempat diminta untuk tetap menaati aturan.
Beban lalu lintas di Jembatan Cisomang dibatasi dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan Golongan I karena adanya pergeseran pilar kedua pada jembatan tersebut.