Presiden Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 bisa tumbuh di atas rata-rata dunia. Namun melihat realita, ekonomi 2021 belum tentu bisa sepede yang diangankan Jokowi.
Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu mencatat selama 6 bulan terakhir pemerintah telah memberikan fasilitas bebas bea masuk barang penanggulangan COVID-19 senilai Rp5,9 triliun.
Erick Thohir menyindir kebiasaan importasi gula dan alat kesehatan yang terjadi secara terus menerus, sebab kedua produk itu sebenarnya bisa diproduksi dalam negeri.
Akibat izin impor masih lambat, asosiasi pengusaha makanan minuman Indonesia mengeluhkan sulitnya memperoleh bahan baku seperti susu di tengah pandemi Corona atau COVID-19.
BPS mencatat impor RI dari Cina melonjak drastis di angka 1 miliar dolar AS, melampaui kenaikan impor negara-negara lain seperti Hong Kong, Taiwan, Swiss, dan AS.
Komoditas yang berpengaruh banyak dalam perdagangan Indonesia-India salah satunya adalah crude palm oil (CPO). Hal ini disinyalir memengaruhi sikap Indonesia.