“Lupakan tragedi yang menimpamu. Kita semua nahas sejak awal dan kau memang harus terluka habis-habisan agar dapat menulis secara serius. Saat kau terluka, gunakanlah—jangan curang. Setialah kepadanya seperti seorang ilmuwan—tetapi jangan anggap penderitaan itu istimewa hanya karena ia terjadi kepadamu atau orang-orang terdekatmu (Ernest Hemingway, dalam sebuah surat untuk F. Scott Fitzgerald).