Indeks Facebook
WhatsApp Aplikasi Pesan Paling Populer di Dunia
WhatsApp menjadi aplikasi pesan paling populer di dunia berdasarkan data perusahaan analisa digital Similar Web. Dari survei yang dilakukan oleh perusahaan tersebut pada 187 negara pengguna Android, sekitar 109 negara memfavoritkan WhatsApp. Posisi kedua ditempati aplikasi Facebook Messenger yang oleh 49 negara.
Etalase Baru Instagram
Popularitas Instagram terus meningkat. Media sosial ini tak semata digunakan sebagai tempat pamer foto-foto cantik makanan atau perjalanan, tetapi juga tempat untuk menancapkan brand. Brand-brand besar telah sukses merangkul konsumen via Instagram. Di sisi lain, Instagram memperbarui logo dan mengembangkan potensi konten para penggunanya. Dan kini Instagram memperkenalkan layanan iklan yang disebut Marquee.
Facebook Bantah Manipulasi Trending Topic
Facebook menekankan bahwa mereka tidak pernah mengijinkan karyawannya untuk melakukan blok terhadap berita maupun cerita dari daftar Trending Topic berdasarkan bias-bias politik mereka pada platform media sosial tersebut.
Ancaman di Balik Kejayaan Facebook
Bisnisnya makin besar. Tapi, jika pengguna tak mau posting konten bersifat pribadi, lama-lama Facebook bisa terancam. Selain dikarenakan unggahan pribadi pada Facebook merosot, ada banyak pilihan lain yang digunakan untuk berkomunikasi selain Facebook. Orang lebih cenderung memilih berbagi di kanal pesan Messanger (Facebook), Whatsapp, BBM ataupun Line. Satu siasat paling mutakhir yang diluncurkan Facebook saat ini adalah live video .
WhatsApp Akan Hadirkan Fitur-Fitur Baru
WhatsApp berencana hadirkan fitur berbagi dokumen dan layanan lain seperti call-back dan voice mail.
Berhasil Tarik Minat Pengiklan, Laba Facebook Naik 50 Persen
Pendapatan triwulan Facebook melonjak lebih dari 50 persen. Strategi mereka berhasil menarik perhatian para pemasang iklan.
Hantu Snapchat, Hantu Masa Depan
Snapchat Discover era baru, Ketika situsweb tidak lagi jadi pilihan utama pembaca untuk mengonsumsi berita. Inilah awal distributed content. Snapchat Disukai para remaja karena semua yang diunggah di sana tidak permanen. Snapchat memberi ruang kepada banyak orang agar bebas berbagi momen apa saja yang mereka inginkan tanpa pusing-pusing mengenai konsekuensi yang lebih luas.
WhatsApp, Facebook Messenger Digunakan 3 Kali Lebih Sering D
Besarnya jumlah pengguna dua aplikasi pesan multimedia instan milik Facebook, Messenger dan WhatsApp, ternyata berbanding lurus dengan jumlah pesan yang berlalu lalang di kedua aplikasi tersebut, bahkan dikatakan telah jauh mengalahkan jumlah pengiriman pesan melalui layanan Short Message Service (SMS) secara global.
Saingi Apple Pay dan Android Pay, Facebook Kembangkan Messen
Persaingan dalam industri jasa pembayaran elektronik akan semakin ketat setelah Facebook dikabarkan tengah mengembangkan lebih banyak fitur pada aplikasi Messenger-nya, salah satunya adalah fasilitas untuk pembayaran mobile.
Kesempatan dan Kesempitan Ekonomi Digital Indonesia
Indonesia merupakan salah satu pasar ekonomi digital besar. Namun, jalan Indonesia menuju sebuah kekuatan ekonomi digital dunia tidak mudah. Perlu terobosan regulasi dari pemerintah. Jokowi menunjukkan punya ketertarikan besar terhadap perkembangan teknologi dan inovasi di dunia digital. Lebih dari itu, e-consumer Indonesia adalah yang paling menjanjikan di dunia.
Survei: Mayoritas Rakyat AS Lawan Apple
Sebagian besar masyarakat Amerika Serikat mendukung langkah Federal Bureau of Investigation untuk memaksa Apple membuka enskripsi keamanan dari iPhone milik seorang pelaku penembakan massal di San Bernardino yang terjadi Desember tahun lalu, sebuah survei menunjukkan.
Inilah Misi Jokowi di Markas Google, Facebook dan Twitter
Selesai menjadi pembicara kunci di konferensi AS-ASEAN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pusat ekonomi kreatif Amerika Serikat (AS) di Silicon Valley pada Kamis (18/02/2016) waktu Jakarta. Jokowi mengunjugi tiga platform digital terbesar di dunia, Google, Facebook, dan Twitter. Misi yang diusung Jokowi adalah menggandeng tiga raksasa teknologi itu untuk turut mengembangkan ekonomi dan demokrasi digital di Indonesia.
Mau ke Mana, Twitter?
Twitter sedang mengalami masa-masa kebuntuan. Kinerjanya terus turun, harga sahamnya semakin anjlok. Tantangan paling besar Twitter saat ini adalah melipat-gandakan jumlah pengguna. Bukan tanpa perlawanan Twitter sudah berusaha keras kembali di jalur yang baik namun pasar berkata demikian pengguna aktif yang terus berkurang dan juga Hastag #RIPTwitter menegaskan performa dari si burung kicau ini menurun.