Perlambatan ekonomi Cina yang dipicu perang dagang membuat neraca perdagangan Indonesia dengan negara itu defisit sebesar USD4,7 miliar pada 3 bulan pertama tahun 2019.
Sebanyak 18 kawasan industri di luar Jawa, yang ditargetkan beroperasi pada kuartal III tahun 2019, berpotensi menarik investasi senilai Rp250 triliun.
Presiden Joko Widodo kerap berulang kali mengemukakan soal kunci pertumbuhan ekonomi yaitu sektor ekspor dan investasi. Namun kenyataannya strategi tersebut sudah usang.
Pemerintah mulai berekspansi ke negara-negara baru yang potensial menjadi pasar ekspor Indonesia menimbang perlambatan ekonomi dunia membuat pemerintah putar otak agar kinerja ekspor tidak anjlok.
Kemendag resmi mencabut Permendag Nomor 54 Tahun 2015 Tentang Verifikasi atau Penelusuran Teknis terhadap Ekspor Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya.