Indeks Ekonomi Hijau

Indonesia menargetkan net zero emission pada 2060 atau lebih cepat, dengan strategi ekonomi hijau yang mendorong pertumbuhan.

Dukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif, BRI mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan capai Rp764,8 triliun hingga akhir triwulan III 2024.

Presiden Jokowi mengingatkan penyelesaian masalah iklim tidak bisa menggunakan pendekatan ekonomi, melainkan pendekatan kolaboratif antar-negara.

Transisi dari energi fosil menuju energi terbarukan adalah keharusan untuk mengurangi emisi karbon.

Pajak karbon digaungkan sejak 2021, tapi sudah dua kali tertunda dan diperkirakan baru diberlakukan pada 2025. Apa kata para paslon?

Ganjar Pranowo berjanji akan mengimplementasikan ekonomi hijau jika terpilih menjadi presiden.

Jokowi menyebutkan Indonesia selalu terbuka melakukan kerja sama dengan negara manapun berdasarkan prinsip saling menguntungkan, termasuk IPEF.

Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD, dan Anies-Imin sama-sama bicara soal pengembangan ekonomi hijau (green economy). Konsep siapa yang paling realistis?

Airlangga Hartarto menilai, ASEAN mampu menambah nilai ekonominya hingga satu miliar dolar AS dengan berfokus pada pengembangan ekonomi hijau.

Jokowi senang pembangunan PLTA Mentarang Induk dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia sehingga bisa memperkuat hubungan.

Bappenas menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata sebesar 6,1 persen hingga 6,5 persen per tahun bisa terwujud dengan transisi hijau hingga 2050.

Pemerintah mendorong hidrogen sebagai salah satu komoditi mempunyai nilai jual yang potensial untuk ekonomi masa depan.

Pada pertemuan tersebut para menteri memberikan perhatian khusus pada aspek ekonomi dan finansial transisi hijau.

Gubernur BI, Perry Warjino berharap kemajuan perekonomian tetap mengedepankan dan melestarikan lingkungan.

Bappenas ungkap potensi kerugian ekonomi Indonesia akibat adanya perubahan iklim, jika tidak ada intervensi kebijakan bisa mencapai Rp544 triliun.

Alasannya, karena belum ada regulasi dari sektor energi hijau dan dinilai belum menguntungkan lantaran membutuhkan waktu lama dalam pengembangannya.

BI memproyeksikan biaya menanggulangi cuaca ekstrem bisa mencapai 40 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2050.

Jika tidak melakukan berbagai kebijakan dan upaya menuju ekonomi hijau dampaknya akan sangat signifikan pada ekonomi dan keuangan dalam negeri.

Transisi ekonomi hijau tidak akan menaikkan angka kemiskinan dan pengangguran, kata Menkeu Sri Mulyani.