Indeks Demokrat

Pemberian surat rekomendasi kepada pasangan Murad Ismail-Michael Wattimena telah mendapat restu dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY.

Demokrat masih membutuhkan waktu dan menghitung kans kemenangan untuk Pilkada 2024.

Demokrat menyambut baik dukungan Golkar kepada Khofifah dan Emil di Pilgub Jawa Timur.

Demokrat khawatir melegalisasikan politik uang akan merusak demokrasi.

Ongku Parmonangan mengusulkan penyelenggara pemilu berasal dari partai politik agar biaya lebih murah dan tak harus independen.

Politikus Demokrat juga mempersoalkan kinerja DKPP yang hanya memberikan teguran keras ke Ketua KPU padahal kerap melanggar etika.

Demokrat meyakini tugas dan fungsi Presidential Club berbeda dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Demokrat berjanji fokus membantu penuh Prabowo Subianto dalam membangun pemerintahan lima tahun ke depan.

Kamhar mengingatkan PDIP agar bersikap kesatria dan menjadi negarawan dalam menyikapi setiap kontestasi politik.

Demokrat menghargai sikap politik Prabowo selaku presiden terpilih untuk merangkul semua pihak mendukung pemerintahannya.

Herzaky mengeklaim kader yang bakal ditetapkan menjadi menteri merupakan sosok yang memiliki loyalitas dan memiliki peran memenangkan Prabowo-Gibran.

Demokrat mewanti-wanti pemohon sengketa Pilpres 2024 agar tidak sembarangan melemparkan tuduhan.

Semua partai politik pasti melakukan politik uang demi memenangkan pemilu sehingga menyebabkan mahalnya biaya politik.

AHY enggan menanggapi pertemuan antara capres terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Meskipun memiliki sejarah perselisihan, AHY bersikap profesional dan siap bekerja sama dengan Moeldoko.

Data real count sementara KPU per pukul 07.00 WIB, Senin (26/2/2024) data masuk telah 530.776 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS).

Jokowi bisa saja bernasib lebih buruk daripada SBY di masa lalu akibat berkhianat melawan arah PDIP dan Megawati.

AHY baru mengetahui ditunjuk jadi Menteri ATR/BPN saat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi pada Selasa (20/2/2024).

Jika dibanding dengan hasil Pemilu 2014 dan 2019 (ketika partai berlambang banteng itu juga menang pileg), keunggulan PDIP kali ini tak sedominan sebelumnya

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Partai Demokrat, akan mendapat posisi strategsi bila Prabowo terpilih dalam Pilpres 2024.