Badai cempaka yang terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyebabkan sejumlah kerusakan baik rumah, fasilitas publik dan tempat ibadah hingga menimbulkan korban jiwa.
Kepala BPBD Cianjur mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak di sejumlah tempat wisata air untuk melarang warga dan wisatawan untuk mendekati pinggir pantai atau danau
Siaga satu tidak hanya dalam penanganan wilayah setelah kejadian, melainkan juga antisipasi tidak sampai ketika ada kejadian banjir susulan tidak menimbulkan korban jiwa.
PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menyebutkan sebanyak 20 penerbangan di bandara setempat terganggu akibat cuaca buruk.