Indeks Bmkg

BMKG mencatat terjadi 11 gempa bumi secara beruntun yang mengguncang wilayah Selat Sunda pada pukul 16.59 WIB sampai 18.35 WIB, 10 Januari 2019.  

Gempa disebabkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal fault).

BMKG membantah isu tsunami yang berpotensi melanda Tapanuli Tengah pada Kamis (10/1/2019) dini hari.

Gempa tektonik ini terjadi di darat dan berlokasi 5 kilo meter arah timur Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa.

Getaran gempa bumi Sukabumi pada Selasa (8/1) sore dirasakan hingga ke Kota Bandung.

Gempa Sukabumi berkekuatan 5,4 SR yang terjadi pada Selasa sore berada pada kedalaman 10 km laut Jawa.

Gempa bumi berkekuatan 4,5 SR mengguncang tenggara Cilacap, Jawa Tengah yang berpusat di laut.

Kabupaten Tasikmalaya diguncang gempa 4,8 SR pada Senin (7/1/2019) malam.

Gempa berkekuatan 4,7 SR di sisi Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat terjadi pukul 04.20 WITA. Gempa tidak memicu tsunami.

Perairan Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara diguncnag gempa bermagnitudo 6,5 terasa hingga Manado, Sulawesi Utara, Senin dini hari.

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,5 yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara pada Senin (7/1/2019) pukul 00.27 WIB tak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau warga tetap tenang tapi waspada saat beraktivitas di pantai/pesisir Selat Sunda.

Gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat terjadi akibat aktivitas subduksi Banda.

Aktivitas pelayaran dan pelayanan di Pelabuhan Jepara terhenti selama beberapa hari karena cuaca ekstrim, namun sore ini sudah berjalan normal kembali.

Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua diguncang gempa bumi berkekuatan 4,2 Skala Richter (SR) pada Jumat (4/1/2019) sekitar pukul 8.15 WIT.

Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana akan memasang tiga buoy di sekitar komplek Anak Krakatau. 

Gempa berkekuatan 4,9 SR yang mengguncang Pesisir Barat Lampung tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau tetap tenang.

BMKG Sulawesi Utara merekam sebanyak sembilan gempa susulan usai gempa 7,1 yang terjadi di Filipina Tenggara, Sabtu (29/12/2018) lalu.

Alat yang terhubung langsung ke server Automatic Weather Station (AWS) Rekayasa di BMKG ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih awal bila terjadi gelombang laut tinggi sebagai dampak dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

BMKG merilis peringatan dini soal angin kencang, hujan lebat, kilat, petir, hingga gelombang tinggi air laut. Fenomena alam itu akan terjadi cukup merata di banyak provinsi setidaknya hingga 6 Januari.