Petuga medis mengambil sampel bekas luka warga di sekitar lokasi sapi mati Dusun Grogol 4, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Dinas Pertanian dan Pangan mulai melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di kawasan antraks Kulon Progo. Proses tersebut rencananya akan berjalan selama tiga bulan.
Masyarakat Yogyakarta baru-baru ini dihebohkan dengan isu wabah antraks yang menyebar lewat pesan berantai. Meski isu wabah itu kemudian dibantah oleh Dinas Kesehatan, ada baiknya mengetahui hal-ihwal terkait antraks dan penyebarannya di Indonesia.
Kemenkes mengaku tengah melakukan investigasi persebaran antraks di Kulon Progo Yogyakarta. Kemenkes meyakinkan agar masyarakat tidak panik dalam kasus itu.
Ketua Tim Respon Cepat Waspada Antraks, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D., menghimbau masyarakat agar tidak panik terhadap penyakit antraks, tetapi tetap perlu waspada.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, pasien yang terjangkit antraks harus ditangani dengan baik dan diperlukan operasi khusus untuk menangani penyakit tersebut.
Pusat kesehatan masyarakat yang ada di wilayah Kota Yogyakarta harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan penyakit antraks ke manusia meskipun kasus tersebut jarang terjadi.