Indeks Aids

Berikut adalah contoh soal essay tentang HIV/AIDS beserta jawabannya yang bisa dijadikan acuan saat siswa akan menghadapi ujian.

Mengenal wasting syndrome pada penderita HIV/AIDS, apa saja penyebabnya?

AIDS disebabkan oleh HIV, jadi Anda tidak mungkin terkena AIDS, bila tidak tertular HIV terlebih dahulu, lalu apa penyebab, gejala dan cara mencegahnya??

Dinkes Samarin menekankan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab institusi kesehatan, melainkan tanggung jawab bersama.

JKN melalui BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya perawatan ODHA serta pemeriksaan laboratorium penunjang dan pemeriksaan CD4 serta viral load.

Penambahan 6.145 kasus baru HIV/AIDS di Jawa Timur berdasarkan pemeriksaan sejak Januari sampai Oktober 2022.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang merinci 372 orang terinfeksi HIV dan 150 orang lainnya menderita AIDS pada Januari-November 2022.

Biasanya HIV tidak bisa langsung terdeteksi dan butuh waktu hingga 3 bulan setelah seseorang melakukan perilaku beresiko.

Ada beberapa cara mencegah penularan HIV/AIDS melalui darah. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Apa arti logo dan sejarah pita merah Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day yang diperingati setiap 1 Desember?

Bagaimana cara memberikan edukasi terkait HIV/AIDS kepada anak usia sekolah?

Apa arti singkatan HIV/AIDS dan bagaimana ciri-ciri, gejala, dan cara pencegahannya?

World AIDS Day atau Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember, kenali mitos dan fakta seputar HIV/AIDS.

Bagaimana sejarah tanggal 1 Desember yang diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia?

Mengetahui apa saja gejala umum penyakit AIDS yang perlu diwaspadai. 

Gejala HIV bisa dibedakan menjadi 2 fase, yaitu tahap awal infeksi akut dan tahap yang lebih parah atau latensi klinis.

Sudah lebih dari sepertiga abad, vaksin HIV belum tercipta. Sebagian besar masalah disebabkan karena sifat HIV yang kompleks dan unik.

Sekali lagi uji coba vaksin HIV gagal. Mengapa sulit sekali menemukan obat untuk virus yang ditemukan pada 1980-an ini?

Tuduhan bahwa negara X memproduksi virus Y untuk mengobrak-abrik negara tertentu tak hanya muncul selama pandemi COVID-19.

Edukasi yang minim soal penyebaran HIV/AID menjadi faktor tingginya stigma dan diskriminasi pada anak dengan HIV/AIDS.